LIVERPOOL, SABTU - Kekecewaan dan frustrasi terasa menyengat di Stadion Anfield ketika Liverpool menjamu Stoke City dan laga berakhir imbang, 0-0, Sabtu (28/4/2018). ”The Reds” sekali lagi hanya mampu merebut satu poin ketika menghadapi tim penghuni zona degradasi Liga Inggris.
”Laga ini sangat sulit. Liverpool sudah memiliki semuanya kecuali kesenangan dan kegembiraan,” kata Pelatih Liverpool Juergen Klopp seusai laga.
The Reds menguasai bola hingga 72 persen, melakukan total 20 tembakan dan dua tembakan di antaranya tepat ke gawang. Namun, tetap saja mereka tak mampu mencetak gol.
Bahkan, Mohamed Salah pun gagal menambah koleksi golnya musim ini menjadi 32 gol meski mendapat peluang terbaik. Ia gagal mencetak gol dengan gaya mencungkil yang sering ia lakukan seperti saat menghadapi kiper AS Roma, Alisson Becker, pada laga perdana semifinal Liga Champions yang dimenangi Liverpool dengan skor 5-2, Rabu (25/4/2018) dini hari WIB.
Hasil imbang ini membuat Liverpool bertahan di peringkat ketiga dengan 72 poin. Dengan demikian, meski Tottenham Hotspur yang kini di posisi ke-4 bisa memenangi laga kontra Watford, Selasa (1/5/2018) pukul 02.00 WIB, mereka belum bisa menyamai poin Liverpool. Namun, perebutan posisi kedua hingga keempat masih terbuka.
Namun, The Reds sudah biasa kehilangan poin saat melawan tim-tim papan bawah. Sebelum melawan Stoke, mereka juga imbang, 2-2, saat melawan West Bromwich Albion.
”Tidak ada pemain yang cedera dalam laga ini. Itu penting dan kami siap untuk laga Rabu nanti,” kata Klopp saat mencoba melihat sisi positif laga ini.
Rabu waktu Italia atau Kamis (3/4/2018) pukul 01.45 WIB, Liverpool bertandang ke Stadion Olimpico, kandang Roma, untuk menjalani laga kedua semifinal Liga Champions. The Reds tidak ingin seperti Barcelona yang kalah 0-3 dan akhirnya tersingkir. Mereka sudah kehilangan Alex-Oxlade Chamberlain yang cedera pada laga perdana.
Punya harapan
Sebaliknya, Stoke cukup bergembira meraih satu poin di kandang Liverpool. Dengan memiliki 29 poin, mereka masih berada di peringkat ke-19 atau kedua dari bawah. Namun, mereka punya harapan untuk mengejar Southampton dan Swansea City yang berada di atasnya.
”Kami berhak mendapatkan hasil imbang ini. Kami punya komitmen dan berani beradu fisik,” kata Pelatih Stoke Paul Lambert, seperti dikutip BBC.
Ia menyesal timnya tidak bermain sebagus ini sejak awal kompetisi. Terakhir kali kemenangan Stoke diraih di kandang Watford, Oktober tahun lalu.