James Harden dari Houston Rockets dalam pertandingan melawan Minnesota Timberwolves,di Houston, Texas, 25 April 2018.
HOUSTON, RABU - Setelah kalah pada laga pertama, Utah Jazz kembali menghadapi Houston Rockets pada laga kedua semifinal Wilayah Barat di Toyota Center, Houston, Texas, Kamis (3/5/2018). Belajar dari kekalahan itu, Rudy Gobert dan kawan- kawan harus menyusun strategi untuk meredam lemparan tiga angka para pemain Rockets.
Statistik memperlihatkan Rockets sebagai tim yang paling banyak melesakkan lemparan tiga angka musim ini, 1.256 lemparan sukses pada babak reguler dan 92 kali pada babak play off. Hal itu juga mereka perlihatkan saat melawan Jazz pada laga pertama.
Pada Senin lalu, Jazz menyerah 98-110 dari tuan rumah dan perolehan angka Rockets hampir separuhnya didapat dari lemparan tiga angka. James Harden dan kawan-kawan melesakkan 17 lemparan jarak jauh dari 32 usaha, atau mencapai keberhasilan 53,1 persen.
Pertahanan Jazz tak berdaya menghadapi para pelempar jitu Rockets meskipun Jazz diperkuat Gobert (25), center asal Perancis yang menjadi kandidat pemain bertahan terbaik NBA pada musim ini. Meski Gobert mencatat rata-rata 2,3 blok tiap gim, keahliannya itu tak banyak berguna menghadapi lemparan tiga angka lawan yang dilakukan dari luar busur setengah lingkaran.
Selain itu, pada laga kedua ini, Jazz belum bisa diperkuat point guard utama mereka, Ricky Rubio (27). Pebasket nasional Spanyol itu absen sejak 27 April setelah mengalami cedera hamstring kaki kiri saat timnya menjalani laga terakhir babak reguler melawan Oklahoma City Thunder. Rubio diprediksi baru pulih awal pekan depan.
Hal itu membuat aliran bola Jazz akan lebih banyak ditangani rookie Donovan Mitchell (21). ”Dia salah satu pemain yang dominan mencetak angka. Ia akan membawa semua pemain terlibat dalam pertarungan,” ujar Trover Ariza (32), forward Rockets, yang siap mengawal Mitchell. (AP/NIC)
