Pebalap tim Repsol Honda, Marc Marquez (Spanyol), merayakan kemenangannya pada GP Amerika di Austin, Texas, 22 April. Marquez mewaspadai pebalap Ducati, Andrea Dovizioso, pada GP Spanyol di Jerez, akhir pekan ini.
JEREZ DE LA FRONTERA, RABU Setelah merebut kemenangan untuk keenam kali di Austin, Texas, Amerika Serikat, dua pekan lalu pebalap MotoGP dari tim Repsol Honda, Marc Marquez, kembali mewaspadai pebalap andalan Ducati, Andrea Dovizioso, pada GP Spanyol di Sirkuit Jerez, Minggu (6/5/2018). Setelah tiga seri, Marquez tertinggal satu poin dari Dovi yang memimpin klasemen dengan 46 poin.
Menyadari catatan prestasinya di Jerez tidak sebaik di Austin, yaitu hanya sekali menang pada 2014 dan empat kali podium, Marquez menilai bahwa balapan ini sangat berbeda dengan di Austin. Karena itu, dia dan timnya harus melakukan persiapan yang berbeda pula.
”Sekarang dimulai sebuah fase baru di Eropa, kami akan melihat di mana posisi setiap tim dan pebalap. Di sini sirkuitnya secara umum berbeda dan lebih tradisional, dimulai dengan Jerez yang treknya sempit, lambat, dan lebih sulit daripada Austin. Kami mempunyai setelan yang bagus dua pekan lalu dan sekarang menjadi sangat penting untuk menemukan juga basis setelan yang bagus untuk sirkuit seperti Jerez,” papar Marquez, seperti dikutip Crash.net, Rabu (2/5/2018).
Kondisi trek Jerez pun pada tahun ini sedikit berbeda karena sudah dilapisi aspal baru lagi, tetapi tim Repsol Honda mendapatkan keuntungan karena sudah pernah mencoba aspal baru itu pada uji coba satu hari, 26 Maret lalu. ”Kami melakukan tes dengan baik di sana pada akhir Maret dan kami akan mendekati balapan ini dengan sikap mental yang positif,” kata pebalap yang sudah memperpanjang kontrak dengan Repsol Honda hingga tahun 2020 itu.
Setelah menjalani balapan penuh keberanian di Austin dan finis di posisi ketujuh, rekan setim Marquez, Dani Pedrosa, masih mengkhawatirkan kekuatan pergelangan tangan kanannya yang retak akibat kecelakaan di Argentina.
”Mudah-mudahan pada Jumat (4/5) saya tidak terlalu merasakan sakit di tangan dan kekuatannya akan cukup baik untuk bisa mengendarai dengan kondisi sebaik mungkin di trek yang sangat saya suka, dikelilingi oleh semua pendukung saya,” ujar pebalap Spanyol itu.
Sementara itu, tim KTM mengumumkan pebalapnya, Pol Espargaro, telah memperpanjang kontrak dengan tim itu hingga akhir 2020. ”Sungguh sangat mudah buat saya untuk membuat keputusan ini. Saya tidak memikirkan kemungkinan lain, bahkan untuk semenit,” kata Espargaro mengenai kontrak barunya dengan KTM, seperti dikutip Motorsport.com. (OKI)
