JEREZ DE LA FRONTERA, KAMIS Tim Suzuki MotoGP semakin percaya diri bisa meraih podium untuk ketiga kali pada balapan di Sirkuit Jerez, Spanyol, Minggu (6/5/2018), setelah para pebalapnya berhasil naik podium dua kali beruntun di Argentina dan Texas. Para pebalap dan semua tim Suzuki juga semakin meyakini, motor paket GSX-RR 2018 sangat kompetitif.
”Setelah dua podium di Argentina (Alex Rins) dan Texas (Andrea Iannone), sangat menarik untuk melihat bagaimana paket kami di sebuah sirkuit Eropa. Dengan Jerez, kami akan memulai musim Eropa yang panjang, dengan banyak balapan dalam rentang waktu yang pendek, dan itu menjadi bagian penting dari keseluruhan musim,” ungkap Davide Brivio, manajer tim Suzuki, dikutip Crash, Kamis (3/5/2018).
Dibandingkan dengan tahun lalu, kondisi Suzuki musim ini jauh lebih baik. Hingga putaran ketiga, Suzuki telah mengumpulkan 39 poin konstruktor, sedangkan tahun lalu pada saat yang sama hanya 16 poin.
”Saya berharap kami bisa menegaskan performa bagus yang sudah kami tunjukkan pada tes musim dingin, dan khususnya di tiga balapan awal. Sejauh ini kami membuktikan mampu berkompetisi di tiga balapan awal. Karena itu, saya sangat penasaran untuk melihat bagaimana kami merespons sirkuit yang sangat berbeda, seperti Jerez,” ujar Brivio sambil menyebutkan bahwa tes di Jerez pada November 2017 sangat penting untuk pengembangan sekaligus pemilihan paket motor 2018.
Brivio juga semakin yakin dengan kemampuan kedua pebalapnya, Rins dan Iannone, untuk bersaing dengan pebalap-pebalap MotoGP lain. ”Tingkat kompetitif mereka meningkat dan kami akan melakukan semua yang terbaik untuk memberikan
paket terbaik bagi mereka untuk memperoleh hasil yang bagus,” ujarnya.
Iannone pun sangat bersemangat untuk segera turun di lintasan balap lagi setelah naik podium di Texas. ”Tahun ini kami datang ke Jerez dengan mood dan kondisi yang sepenuhnya berbeda. Kami melakukan peningkatan yang kuat dan kami merasa dalam kondisi yang sangat bagus. Saya gembira bisa kembali balapan setelah podium yang bagus di Texas. Itu menjadi dorongan, bukti atas kepercayaan yang diberikan kepada saya dan imbalan untuk kerja keras yang saya dan tim lakukan,” papar pebalap Italia itu.
Zarco dampingi Espargaro
Setelah dibiarkan menjadi desas-desus, kemarin, KTM akhirnya mengumumkan bahwa Johann Zarco (Monster Yamaha Tech3) akan mendampingi Pol Espargaro di tim Red Bull KTM Factory Racing untuk musim 2019 dan 2020. Zarco yang dianugerahi penghargaan rookie terbaik 2017 konsisten menjadi pebalap di barisan depan sejak bergabung di kelas tertinggi seusai dua kali menjuarai Moto2.
”Kami selalu mempunyai kontak yang bagus dengan Johann sejak The Red Bull Rookie Cup. Kami meyakini kemampuan kami membangun sebuah motor juara dan Johann tidak akan datang jika dia tidak melihat dan merasakan kepercayaan itu,” kata Direktur KTM Motorsports Pit Beirer dalam situs resmi MotoGP, kemarin.
Beirer menguraikan, Zarco sudah membuktikan dirinya mampu mengalahkan pebalap-pebalap motor pabrikan dengan motor tim satelit. Dia juga konsisten berada di baris depan saat start.
Zarco dalam laman Twitter pribadinya menulis, ”Karier saya akan berlanjut, di mana semuanya dimulai, dari Red Bull Rookie Cup ke peraihan juara MotoGP. Anda memahami itu. Saya bergabung di KTM Racing untuk dua tahun mendatang. Saya gembira akan mengendarai motor KTM, di mana kami memiliki ambisi yang sama.” (OKI)