MADRID, JUMAT Harapan Arsenal untuk menjuarai Liga Europa musim ini dikandaskan tuan rumah Atletico Madrid, 0-1, dalam laga kedua semifinal di Stadion Wanda Metropolitano, Madrid, Jumat (4/5/2018) dini hari WIB. Hasil itu pun menjadi pil pahit bagi Manajer Arsenal Arsene Wenger yang akan meninggalkan Arsenal akhir musim ini tanpa gelar apa pun.
Setelah menyatakan pensiun melatih Arsenal, pelatih asal Perancis itu punya motivasi tinggi memberikan gelar terakhir bagi klub yang sudah dipimpinnya selama 22 tahun tersebut. Namun, gol Diego Costa memupus asa itu. Gol striker keturunan Brasil itu tercipta pada menit ke-45+2.
Gol itu cukup bagi Atletico lolos ke final dengan keunggulan agregat gol 2-1 atas Arsenal. Pada laga pertama semifinal di Stadion Emirates, London, Inggris, Atletico yang bermain dengan 10 pemain menahan Arsenal, 1-1.
Kegagalan melangkah ke final itu menjadi duka mendalam bagi Arsenal. Segenap komponen Arsenal dari pemain hingga jajaran pelatih awalnya bertekad bisa lolos ke final dan menjuarai Liga Europa. Gelar itu akan menjadi kado indah untuk perpisahan dengan nakhodanya, Wenger, yang memutuskan pensiun dari Arsenal pada Jumat (20/4/2018).
Arsenal sudah dipastikan tidak bisa meraih gelar apa pun pada musim ini. Di Liga Inggris musim ini pun, mereka hanya terpaku di peringkat keenam. ”Kami ingin melakukan yang terbaik untuk Wenger, dia pantas mendapatkannya karena memiliki karier luar biasa di sini. Kami sudah mencoba yang terbaik untuk mencapai puncak. Namun, kami gagal dan ini menambah kekecewaan bagi kami,” ujar bek Arsenal, Hector Bellerin.
Pada laga ke-250 di Eropa itu, Wenger pun punya tekad tak jauh beda. Ia ingin klub berjuluk ”Gudang Peluru” tersebut bisa lolos ke final dan juara sebagai kado perpisahan yang manis.
Apalagi, selama lebih dari dua dasawarsa menukangi klub asal London Utara itu, Wenger belum pernah memberikan gelar juara tingkat Eropa. Selama karier pan- jangnya, pelatih berusia 68 tahun itu ”hanya” memberikan tiga kali gelar juara Liga Inggris dan tujuh kali juara Piala FA. Bersama Arsenal di tingkat Eropa, ia sekadar mencapai peringkat kedua Piala UEFA 2000 dan peringkat kedua Liga Champions 2006.
Gagal ke Liga Champions
Seusai laga, Wenger tampak kecewa. ”Saya sedih, sangat kecewa, sangat frustrasi. Ketika Anda gugur dari suatu kompetisi, itu rasanya sangat sulit untuk diterima. Ini sangat menyedihkan. Saya sangat sedih malam ini. Sayangnya, kami harus melalui itu,” katanya.
Hasil itu juga membuat Arsenal tidak bisa lolos ke Liga Champions musim depan. Menjuarai Liga Europa akan menjadi jalan pintas bagi Arsenal mendapatkan tiket Liga Champions. Pasalnya, di Liga Inggris, mereka terpaku di peringkat keenam dengan selisih 14 poin dari peringkat keempat atau tiket terakhir ke Liga Champions.
Sementara Liga Inggris hanya menyisakan tiga laga. Jika menang semua, Arsenal hanya bisa menambah sembilan poin atau tetap tidak mungkin mengudeta tim peringkat keempat yang saat ini ditempati Tottenham Hotspur. Dengan demikian, Arsenal dua musim berturut-turut gagal ke Liga Champions setelah 19 musim beruntun selalu tampil di kompetisi elite Eropa itu.
Bagi Atletico, hasil itu final kelima mereka di Eropa dalam delapan tahun terakhir. Sebelumnya, mereka lolos ke final Liga Europa 2010 dan 2012 serta final Liga Champions 2014 dan 2016. Pada final Liga Europa musim ini yang akan berlangsung di Stadion Groupama, Decines- Charpieu, Perancis, 17 Mei, Atletico akan menghadapi klub asal Perancis, Olympique Marseille.(AP/AFP/REUTERS/DRI)