Rockets ke Final Wilayah Barat untuk Kedua Kali dalam Lima Tahun Terakhir
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
HOUSTON, SELASA — Donovan Mitchell cs harus berkemas untuk kembali ke Utah setelah Utah Jazz kalah 102-112 dari Houston Rockets pada pertarungan kelima babak semifinal play off NBA 2018 Wilayah Barat.
Dengan kemenangan pada pertarungan yang berlangsung di Toyota Center, Houston, Texas, Selasa (8/5/2018) malam waktu Amerika Serikat atau Rabu pagi WIB, Houston Rockets berhak ke partai final play off NBA 2018 Wilayah Barat.
Total Rockets unggul 4-1 dalam babak play off melawan Utah Jazz. Itu artinya, untuk kedua kali dalam empat tahun terakhir ini tim asuhan Mike D’Antoni yang menangani Houston Rockets sejak musim 2016 mampu membawa timnya kembali tampil di partai final play off NBA untuk Wilayah Barat.
Pada musim 2015, ketika ditangani JB Bickerstaff, Houston Rockets juga mampu lolos hingga partai final play off NBA 2015 Wilayah Barat. Hanya saja, kala itu, tim ini harus menyerah 1-4 setelah pada babak pertama menyingkirkan Dallas Mavericks dengan skor 4-1. Kemudian, di semifinal tim ini menghentikan harapan LA Clippers dengan skor 4-3.
Pada musim ini, setelah tiga musim ditangani Mike D’Antoni, Houston Rockets—yang menjadi salah satu tim dengan kemampuan lemparan 3 angka terbaik di pentas NBA—pun tampil sebagai tim pertama di Wilayah Barat yang menuju partai final play off NBA 2018.
Rockets merupakan salah satu tim yang memiliki sejarah jawara. Sebab, sejak didirikan pada 1967, Rockets menjadi juara NBA hingga dua kali berturut-turut, pada musim 1994 dan 1995, di era keemasan Hakeem Olajuwon, pemain center asal Nigeria.
Chris Paul, yang baru musim ini bergabung dengan Rockets setelah hijrah dari LA Clippers, mampu menjadi pencetak poin tertinggi pada pertarungan penentuan tersebut, mengakhiri perjuangan Utah Jazz. Ia membuat double-double dengan 41 angka, 10 asis, 7 rebound, dan 2 steal dalam 38 menit penampilannya.
Adapun James Harden yang biasa menjadi andalan Houston Rockets pada laga ini hanya dimainkan 35 menit oleh D’Antoni. Ini karena banyak eksekusinya yang gagal, termasuk hanya 1 dari 7 lemparan 3 angkanya yang berhasil setelah secara keseluruhan Harden hanya menyumbangkan 18 poin, 4 rebound, 4 asis, dan 2 steal.
Beban Donovan Mitchell
Yang menyedihkan justru Donovan Mitchell, rookie yang dibebani oleh Quin Snyder, Pelatih Utah Jazz, sebagai pengatur permainan timnya.
Mitchell (21), shooting guard yang disulap menjadi point guard, mencetak 22 poin pada kuarter ketiga untuk membawa Utah Jazz memimpin mulai paruh hingga akhir kuarter ketiga, dengan skor 78-75. Sebelumnya, pada kuarter pertama, tim tersebut tertinggal 16-21. Begitu pula pada kuarter kedua, Jazz masih harus menyerah 46-54. Dan, memang, akhirnya Mitchell dan kawan-kawan harus menyerah 102-112.
Oleh karena itu, musim ini perjalanan Utah Jazz tidak berbeda dengan musim lalu, ketika Rudy Gobert cs hanya bisa mencapai partai semifinal play off NBA 2107 Wilayah Barat setelah menyerah 0-4 kepada Golden State Warriors.
Gobert, pemain center Utah Jazz asal Perancis yang biasanya membuat double-double, pada game kelima ini hanya mampu membuat 12 poin, 9 rebound, 5 blok, dan 1 steal.
Mitchell tetap menjadi mesin poin tertinggi bagi timnya dengan mencetak 24 angka, termasuk 22 poin yang diciptakan pada kuarter ketiga, 9 asis, 4 rebound, dan 1 steal.
Untuk partai final play off NBA 2018 Wilayah Barat, Houston Rockets tinggal menunggu hasil pertarungan Stephen Curry dan kawan-kawan dari Golden State Warriors yang harus menghadapi perlawanan Anthony Davis cs dari New Orleans Pelicans.