logo Kompas.id
OlahragaPeluit Akhir ”Maradona...
Iklan

Peluit Akhir ”Maradona Indonesia”

Oleh
· 2 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/r0vcznBvAMhZFzx-Auk2T_1U97o=/1024x576/filters:watermark(https://cdn-content.kompas.id/umum/kompas_main_logo.png,-16p,-13p,0)/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F05%2F65329833.jpg
KOMPAS/KARTONO RYADI

Gelandang tim nasional sepak bola Indonesia, Zulkarnain Lubis (kanan), saat berebut bola dengan pemain belakang Aljazair, Kechemli Mokhtar, pada laga final turnamen Piala Kemerdekaan II di Stadion Utama Senayan, Jakarta, Rabu (20/8/1986) petang. Aljazair memenangi laga dengan skor 1-0 dan menjadi juara.

PALI, KOMPAS Dunia sepak bola Indonesia kembali berduka karena kehilangan salah satu pemain legendarisnya, Zulkarnain Lubis. Mantan gelandang tim nasional pada era 1980-an itu menghadap Sang Pencipta setelah terkena serangan jantung di Rumah Sakit Pertamina, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir atau PALI, Sumatera Selatan, Jumat (11/5/2018) pukul 07.45.

”PSSI dan Indonesia merasa kehilangan salah satu putra terbaik dalam bidang sepak bola. Perjuangan dan semangat beliau untuk memajukan sepak bola Indonesia akan kami teruskan,” kata Joko Driyono, Pelaksana Tugas Ketua Umum PSSI, di Jakarta.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000