PARIS, SENIN - Serena Williams dipastikan akan tampil dalam Grand Slam Perancis Terbuka. Serena, bahkan, dinilai siap untuk menambah 23 gelar Grand Slam dari turnamen yang akan digelar di Roland Garros, Paris, 28 Mei-10 Juni itu.
Keyakinan itu disampaikan Patrick Mouratoglou, yang telah enam tahun menjadi pelatih Serena. Penilaian itu disampaikan Mouratoglou setelah sebulan terakhir mendampingi Serena berlatih di akademi tenis miliknya di Biot, dekat Nice, Perancis.
”Serena akan bermain di Perancis Terbuka untuk memenanginya. Bisakah dia melakukannya? Saya pikir, dia bisa mewujudkan yang dia inginkan. Setelah enam tahun menjadi pelatihnya, saya yakin dengan pernyataan saya itu,” kata Mouratoglou dalam wawancara dengan Asosiasi Tenis Putri (WTA), Senin (14/5/2018).
Semula Serena berencana tampil di Madrid pada pekan lalu dan Roma, pekan ini, sebagai persiapan untuk tampil di Perancis Terbuka. Namun, dia membatalkan keikutsertaannya. Serena pun tetap berlatih di Biot hingga tampil di Roland Garros.
”Setelah hamil, dia telah mengembalikan kondisi tubuhnya. Dia kehilangan waktu karena masalah kesehatan setelah melahirkan. Itulah alasan kami membatalkan keikutsertaan Serena di Madrid dan Roma. Dia membutuhkan waktu lima pekan untuk benar-benar siap bertanding di Roland Garros,” kata pelatih asal Perancis tersebut.
Mouratoglou, yang mengantarkan Serena menjuarai 10 Grand Slam, menyebutkan, petenis berusia 36 tahun itu tak pernah kehilangan motivasi untuk juara. Dia memuji perkembangan fisik Serena selama sebulan terakhir berlatih di Biot.
Pelatih yang pernah mendampingi Marcos Baghdatis (finalis Australia Terbuka 2006) dan Grigor Dimitrov (petenis peringkat keempat dunia) ini mengatakan, Serena terlalu cepat kembali ke kompetisi setelah melahirkan pada September 2017. Dia bertanding pada kejuaraan beregu putri Piala Fed, Februari, disusul WTA Premier Indian Wells dan Miami pada Maret. ”Saat itu, fisiknya belum siap, tetapi dia perlu merasakan kembali atmosfer kompetisi. Itu pengalaman bagus baginya,” katanya.
Jika jadi tampil di Roland Garros, itu menjadi momen pertama Serena bertanding di arena Grand Slam setelah terakhir kali bermain di Australia Terbuka 2017. Dia tampil dalam kondisi hamil dua bulan dan jadi juara.
Sementara itu, turnamen WTA Premier Roma akan menjadi ajang perebutan peringkat teratas dunia bagi Simona Halep dan Caroline Wozniacki. Posisi Halep, nomor satu dunia, bisa digeser Wozniacki jika kalah sebelum perempat final. Pencapaiannya di Roma juga harus lebih baik dari Wozniacki. Setelah mendapat bye pada laga awal, mereka akan memulai penampilan dari babak kedua. (iya)