Maria dan Mutiara Raih Medali Perak di Asian Sambo Championship
Oleh
Korano Nicolash LMS
·2 menit baca
JAKARTA, KOMPAS - Dua atlet sambo putri Indonesia yang mengikuti Asian Sambo Championship 2018 yang berlangsung mulai Kamis (10/5) hingga Minggu (13/5) kemarin, di Ulaanbaatar, Mongolia, mampu membawa pulang dua medali perak.
Kedua atlet tersebut masing-masing Maria Magdalena Inche yang turun di kelas -48 kg putri serta Mutiara Amanda yang bertarung pada kelas -68 kg putri. "Ke dua atlet ini memang kami persiapkan untuk mengikuti Asian Games," jelas Krisna Bayu, Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Sambo Indonesia atau PP Persambi, Kamis (17/5) kemarin.
Tentu ini suatu pencapaian yang cukup menggembirakan karena sudah di tingkat Asian. "Saya berharap atlet sambo kita juga mampu mempersembahkan medali di Asian Games 2018 nanti. Sekali pun cabang sambo tidak dibebani target apa pun," harapnya.
Sebenarnya, tambah Krisna, selain Maria dan Mutiara, "Kami juga mengirimkan atlet putranya, yakni Imam Maulana Muttaqin yang turun di kelas -52 kg. Hanya Imam masih belum beruntung," tambah mantan judoka andalan Indonesia itu.
"Dan dari Ulaanbaatar, ke tiga atlet kami yang didampingi pelatih Antonius Jimmy, sudah langsung berangkat ke Korea Selatan untuk melakukan training camp," jelas Krisna tiga kali mengikuti Olimpiade itu.
Di samping ke tiga atlet tadi, PP Persambi juga akan mengirimkan 5 atlet lainnya, Kamis (17/5) malam ini juga dari Jakarta. Mereka adalah Muhamad Wahyudi -52, Rio Akbar Bahari -90 kg, Yossi Siswanto -90 kg, Sakinah -68 kg dan Anggun Nurajijah -48 kg.
"Rencananya mereka berlatih dan uji tanding di sana selama 2 bulan. Dan bagi atlet yang berangkat dari Jakarta, mereka akan didampingi pelatih Andi Nugroho," tambah Krisna Bayu.
Memang, tambah Krisna Bayu, di Asian Games nanti cabang bela diri yang berasal dari Rusia, akan memberikan kesempatan kepada Indonesia untuk menurunkan dua atlet pada kelas - 48 kg dan -62 kg putri. Serta kelas -52 kg dan -90 kg putra.
Selama di Korea Selatan, tambah Antonius yang dihubungi melalui media sosial wa-nya menyampaikan kalau mereka menjadikan home base di Kota Yong In. "Direncanakan atlet kami akan berlatih tanding menghadapi atlet-atlet sambo dari kalangan mahasiswa maupun anggota klub yang ada di sini."