CLEVELAND, KAMIS - Earl Joseph ”JR” Smith, shooting guard Cleveland Cavaliers, meminta rekan-rekannya ikut membantu meringankan tugas LeBron ”King” James. Kerja sama tim yang lebih solid dibutuhkan Cleveland untuk mengalahkan Boston Celtics pada final play off NBA Wilayah Timur.
JR Smith menyampaikan hal itu karena di laga kedua final play off NBA Wilayah Timur, Rabu lalu, Cleveland kalah 94-107 dari Celtics. Padahal, pada laga itu, ”King” James tampil brilian dan mencetak triple double dengan menyumbang 42 poin, 10 rebound, dan 12 asis.
Dengan kekalahan tersebut, Cavaliers kini sudah tertinggal 0-2 dari Celtics. Itu sebabnya, pada dua laga berikutnya di kandang Cavaliers, Quicken Loans Arena, Sabtu (19/5/2018) malam dan Senin (21/5/2018) malam waktu Amerika Serikat, tim tuan rumah berambisi menyamakan kedudukan.
Laga kandang bisa menguntungkan Cavaliers. Namun, performa pemain di lapangan menjadi kuncinya, terutama dengan mengurangi beban LeBron James. Smith mengetahui betul bagaimana berbagi beban karena dia bersama LeBron James, Kevin Love, dan Tristan Thompson melakukan hal itu saat mengantar Cavaliers juara NBA 2016.
”Saat ini tinggal kami berempat yang masih ada,” ujar Smith mengenang tim juara tahun 2016 kepada ESPN.
”Kami tidak bisa berharap kepada pemain lain karena mereka tidak bersama kami ketika meraih gelar juara. Ini benar-benar tim yang berbeda. Memang, dari inti yang sama, tetapi pada waktu yang bersamaan pula sebenarnya beda pemainnya,” ucap Smith.
”Kami harus melakukan pendekatan, seperti sesuatu hal yang baru lagi, karena hanya tinggal kami berempat dari 15 pemain lainnya,” ujar Smith.
Rekor tandang
Di tim juara 2016, Cavaliers juga diperkuat Kyrie Irving. Namun, Irving pindah ke Boston Celtics musim ini, tetapi dia tidak bisa bermain karena cedera lutut sebelum memasuki play off. Masa pemulihan cederanya diperkirakan 4-5 bulan. Celtics juga kehilangan Gordon Hayward yang menjalani operasi kaki.
Namun, cedera dua pemain bintang itu tidak membuat shooting guard Celtics, Jaylen Brown, khawatir. Padahal, Celtics juga dihantui rekor tandang yang buruk pada babak play off NBA 2018 ini, yaitu 1-4. Rekor kandang Celtics pada babak play off NBA 2018 ini jauh lebih baik karena sudah mencapai 9-0.
”Reaksi saya ialah saya sudah tak bisa menahan lagi keinginan menyelesaikan gim ketiga, dan saya akan tetap seperti ini,” ujar Brown.
Pemain berusia 21 tahun itu menjadi salah satu dari empat pemain Celtics yang memenangkan gim ketiga partai final Wilayah Timur NBA pada 2017.
”Saya pikir kami tengah percaya diri sebagaimana percaya diri kami ketika bermain di kandang sendiri,” ujar Brown. (AP/NIC)