ROMA, SABTU Walaupun Juventus telah mengunci scudetto atau juara Liga Italia musim ini, pekan pamungkas Liga Italia akan tetap menarik dan penuh intrik. Pekan itu akan menyajikan laga perebutan tiket Liga Champions terakhir antara Lazio dan Inter Milan di Stadion Olimpico, Roma, Senin (21/5/2018) pukul 01.45 WIB.
Inilah duel antara dua saudara yang akan saling ”menyakiti” supaya lolos ke kompetisi antarklub elite Eropa pada musim mendatang. Di Italia, ada kisah gemellaggio Lazio-Inter, atau persaudaraan sejati antara Lazio dan Inter. Istilah itu berkembang karena kedua klub memiliki keterikatan saat proses kelahiran.
Pada perjalanannya, kedua klub dan suporternya memang saling menghormati. Bahkan, kedua klub memiliki banyak kisah saling bantu, termasuk di laga-laga penting. Kisah fenomenal tersaji pada 2010. Saat itu, Inter bersaing ketat dengan AS Roma dalam perburuan juara Liga Italia 2009/2010. Pada pekan ke-36, Lazio menjamu Inter dan menang 2-0. Lazio dituduh sengaja mengalah, terutama oleh suporter Roma. Pada akhir musim, Inter juara, unggul dua poin atas Roma yang merana.
Namun, gemellaggio Lazio-Inter tampaknya tak akan terjadi pada pekan ke-38 Liga Italia kali ini. Mereka pasti akan saling ”bunuh” jika ingin bermain di Liga Champions musim depan. Apalagi kedua tim sudah sangat lama tidak tampil di ajang paling bergengsi Benua Biru itu. Lazio terakhir kali tampil di Liga Champions pada musim 2007/2008 atau 10 tahun lalu, sedangkan Inter terakhir berpartisipasi pada musim 2011/2012.
Kali ini, Lazio relatif memiliki peluang lebih besar ke Liga Champions ketimbang Inter. Hingga pekan ke-37, Lazio berada di peringkat keempat atau tiket terakhir Liga Champions dengan 72 poin dari 37 laga. Mereka cukup meraih hasil seri saat menjamu Inter untuk melenggang ke Liga Champions musim depan.
”Kami pantas ke Liga Champions. Akan memalukan jika kami gagal mendapatkannya sekarang,” ujar gelandang Lazio, Senad Lulic.
Adapun Inter berada di peringkat kelima dengan 69 poin dari 37 laga. Inter wajib menang atas Lazio untuk kembali ke pentas akbar itu. Bek Inter, Danilo D’Ambrosio, mengatakan, timnya akan berjuang sampai akhir untuk meraih tiket ke Liga Champions.
”Liga Champions adalah tujuan kami. Fans Inter sangat luar biasa dan pasti akan membantu kami. Kami percaya kami mampu. Apalagi, kami hanya tertinggal dua poin dari Lazio,” katanya dikutip SkySports.
Laga Lazio lawan Inter ini mulai memanas sepekan terakhir, dipicu oleh kontroversi transfer bek Lazio asal Belanda, Stefan de Vrij, yang dikabarkan telah menandatangani prakontrak dengan Inter pada 13 Mei. Adapun kontrak De Vrij di Lazio akan habis Juni ini. Ia tak memperpanjang kontrak itu. Direktur Olahraga Lazio Igli Tare menuding Inter bermain kotor. Direktur Olahraga Inter Piero Ausilio menyatakan, timnya berhak mendekati De Vrij karena pemain itu akan bebas transfer. Ia pun mengaku sudah berkomunikasi lebih dahulu dengan pihak Lazio.
(REUTERS/DRI)