Green Yakin Warriors Semakin Baik Bila Merasa Terancam
Oleh
Korano Nicolash LMS
·3 menit baca
Oakland, Sabtu - Draymond Green, power forward Golden State Warriors menegaskan, timnya akan semakin tampil lebih baik bila berada dalam tekanan. Karena itu, Green yakin Warriors akan bangkit lagi setelah kalah telak dari Houston Rockets pada pertandingan kedua final Wilayah Barat NBA 2018, Rabu (16/5/2018) lalu, di Toyota Center, Houston.
Saat itu Warriors kalah 105-127, atau tertinggal hingga 22 angka. Keranjang Warriors menjadi bulan-bulanan bintang Rockets, James Harden dan kawan-kawan.
"Saya rasa kami berada dalam kondisi terbaik ketika kami mulai merasa terancam,” tutur Green kepada wartawan, usai berlatih di Oracle Arena, Oakland, California, Sabtu (19/5) waktu Amerika Serikat atau Minggu (20/5/2018) WIB.
Warriors mendapat giliran menjadi tuan rumah saat menjamu Rockets pada laga ketiga Senin (21/5) pagi WIB. Dengan kemenangan Rockets pada laga kedua, kedudukan kini menjadi 1-1.
"Pada game pertama kami merasa terancam. Itu sebabnya kami muncul dengan rasa urgensi. Kami sudah memiliki satu pertandingan, dan sekarang waktunya untuk mengakhir seri ini,” ujar Green
Klay Thompson, rekan setimnya, mengamini pendapat Green. "Ketika punggung kami sudah terdesak ke dinding, maka saya tidak berpikir kalau mereka akan menghadapi dinding saat ini. Tetapi ketika kami diancam, kami akan bermain dengan sangat terdesak dan dengan semangat,” tutur Thompson, yang pada game ke-2 hanya membuat 8 angka, 2 rebound, 2 asis, dan 2 steal.
“Tentu anda akan menambahkan tembakan kami dan bakat kami menjadi kombinasi yang hebat di sana,” Thompson yang pada seri pertama berhasil mencetak membuat 28 angka. "Saya akan lebih baik dalam permainan besok. Saya jamin itu."
Pada laga pertama, yang juga berlangsung di Houston, 14 Mei, Warriors meraih kemenangan, 119-106. Forward Kevin Durant menjadi penyumbang poin tertinggi setelah mencetak 37 angka. Meski kalah pada laga kedua, Durant, tetap menjadi pencetak poin terbesar bagi Warriors dengan 38 angka.
Kekalahan di game kedua menurut pelatih warriors, Steve Kerr, sangat sederhana. Rockets bangkit setelah dipermalukan di kandang sendiri. "Tentu karena mereka lebih banyak membuat poin,” tuturnya.
Warriors pantas merasa yakin menghadapi laga ketiga dan keempat di Oracle Arena, Oakland, karena sejak tahun 2016 mereka tak pernah kalah pada babak play off di kadang sendiri, dengan rekor menang kalah 15-0. Artinya, ada tantangan besar bagi Rockets untuk memecahkan rekor Warriors itu. "Pada game ke-3 ini, kami harus bermain seperti apa yang harus kami lakukan," kata Harden kepada wartawan.
Keharusan mencuri angka di kandang lawan membuat pelatih Rockets Mike D\'Antoni kemungknan besar menurunkan pemain mula yang sama seperti pada laga kedua. Harden akan ditemani PJ Tucker dan Trevor Oriza, yang akan bertarung dan mengamati kelemahan pertahanan lawan dari dua sudut pertahanan Wariors.
Adapun Chris Paul dan Eric Gordon yang tetap menjadi pemain keenam, akan saling bertukar tempat di ke dua sisi Harden yang merupakan salah satu kandidat MVP 2017 ini.