Lionel Messi memeluk erat Andres Iniesta seusai laga terakhir Barcelona pada Liga Spanyol musim 2017-2018 melawan Real Sociedad, Senin (21/5/2018) dini hari WIB, di Stadion Camp Nou, Barcelona. Messi sedih karena harus berpisah dengan Iniesta yang selalu membantunya di Barca.
Kombinasi keduanya sudah menghasilkan 64 piala bagi Barcelona. Iniesta sangat sering memberi asis atau mengatur serangan yang berujung gol di kaki Messi.
Musim ini, Messi mencetak 34 gol pada La Liga. Meskipun bukan rekor terbaiknya dalam 13 musim di Barca, jumlah gol itu cukup untuk membawa Messi menjadi pencetak gol terbanyak. Pada musim-musim sebelumnya, Messi pernah mencetak 37 gol, 43 gol, 46 gol, dan 50 gol dalam semusim La Liga.
Messi unggul delapan gol atas Cristiano Ronaldo yang menempati posisi kedua. Luis Suarez yang menjadi mitra Messi di lini depan Barca juga hanya mengemas 25 gol. Gelar el pichichi atau pencetak gol terbanyak kembali jatuh ke tangan Messi.
Penghargaan bagi Messi tidak berhenti di La Liga saja. Messi juga menerima Sepatu Emas Eropa 2018. Messi unggul dua gol atas penyerang Liverpool, Mohamed Salah, dan empat gol atas striker Tottenham Hotspur, Harry Kane.
Sepatu Emas Eropa diberikan dengan sistem penilaian jumlah gol dikali dua poin untuk lima liga terbesar Eropa, yaitu Liga Inggris, Spanyol, Jerman, Italia, dan Perancis. Bagi pemain dari luar lima liga terbesar itu, jumlah gol mereka hanya dikali 1,5 poin karena persaingannya dinilai tidak seketat pada lima liga tersebut. Dengan demikian, Jonas Oliveira, striker Benfica (Portugal) yang juga mencetak 34 gol, hanya menempati posisi kesembilan pada daftar penghargaan Sepatu Emas Eropa, dengan 51 poin. Messi mendapat 68 poin, Salah (64), dan Kane (60).
Bagi Messi, penghargaan itu merupakan yang kelima kali. Messi pernah menerima Sepatu Emas Eropa pada 2010, 2012 2013, dan 2017. Messi mengungguli Ronaldo yang pernah menerima Sepatu Emas Eropa empat kali.
”Messi layak mendapat penghargaan itu karena dia selalu tampil konsisten dan bekerja keras sejak awal musim. Messi juga berperan besar dalam memastikan Barcelona menjadi juara musim ini,” kata Ernesto Valverde, Pelatih Barcelona.
Messi sering tampil menjadi pembawa kemenangan Barcelona. Saat Barcelona krisis karena tiga kali imbang dan dikejar oleh Atletico Madrid, Messi mencetak gol tunggal kemenangan Barca atas Atletico, 4 Maret lalu. Kemenangan itu membuat Barca bangkit dan Atletico terpuruk. Hattrick Messi ke gawang Villarreal pada Kamis (10/5/2018) juga mengunci gelar juara La Liga di tangan Barca.
Kini, setelah ditinggal Iniesta, Messi menyatakan keinginannya agar Barca membeli Antoine Griezmann dari Atletico. Messi merasa perlu bermitra dengan para pemain terbaik agar dapat menjaga produktivitas golnya.
”Saya menyukai Griezmann. Dia adalah salah satu pemain terbaik dunia saat ini. Saya tidak tahu apakah ada ketertarikan klub, tetapi kami gembira jika pemain terbaik datang,” kata Messi kepada RAC1. (AFP/REUTERS/ECA)