JAKARTA, KOMPAS - Tim Pertamina Prema Theodore Racing yang diperkuat pebalap Indonesia Sean Gelael dan pebalap Belanda Nyck de Vries, bertekad kembali meraih podium dan mendulang poin pada balapan Formula 2 (F2), di GP Monako, Jumat dan Sabtu (25-26/5/2018), di sirkuit jalanan Monako.
Seperti halnya Formula 1 (F1), ajang balap F2 di sirkuit Monaco yang digelar bakal menjadi balapan yang ketat karena sulitnya untuk menyalip di sirkuit jalanan tersebut. Dalam rilis yang disampaikan tim Pertamina Prema, Rabu (23/5/2018), disampaikan bahwa persiapan matang sudah dilakukan oleh kedua pebalap.
Selain latihan fisik, Sean dan Nyck juga mempelajari karateristik dengan latihan simulator. Demikian pula dengan tim yang berupaya menyediakan mobil yang kompetitif dengan setelan yang berbeda dengan tiga balapan sebelumnya.
Sean dan Nyck cukup mengenal sirkuit jalan raya Monaco. Pada musim lalu, keduanya juga sudah mendapat pengalaman berlaga di sirkuit ini. Bahkan, Nyck menjadi pemenang di balapan feature musim lalu. Pengalaman berhasilnya pebalap asal Belanda itu menaklukkan sirkuit jalan raya Monaco diharapkan bisa memberikan input yang bagus untuk tim guna mendapatkan settingan yang pas.
”Saya tidak sabar untuk memulai balapan di sirkuit Monaco. Monaco salah satu sirkuit favorit saya. Musim lalu saya menjadi juara disini. Semoga saya bisa mengulanginya kembali. Saya rasa kuncinya ada pada kualifikasi jika kami mendapatkan start di depan, maka peluang menang akan semakin besar. Lintasan sirkuit Monaco sempit sehingga menjadi tantangan besar untuk menyalip,” kata Nyck yang saat ini menempati posisi keempat pengumpulan poin pebalap musim ini dengan koleksi 46 poin.
Sementara itu, Sean yang musim lalu finis di posisi ke-12 menilai balapan di Monaco memiliki tantangan yang cukup sulit. “Di sini sangat sulit untuk menyusul pebalap di depan karena ruang untuk menyusul sangat terbatas dan sempit. Kita akan lihat hasilnya pada balapan nanti. Yang pasti, kami sangat bersemangat dan antusias,” ungkap Sean yang saat ini berada di posisi ke-12 klasemen pebalap dengan koleksi 11 poin.
Babak kualifikasi dibagi dalam dua kelompok yakni pebalap bernomor ganjil dan genap. Dengan nomor mobil 3, maka pebalap yang di dukung Jagonya Ayam KFC Indonesia ini tergabung dalam kelompok pebalap bernomor mobil ganjil. Selama 16 menit Sean akan bersaing dengan pimpinan klasemen sementara Lando Norris dan beberapa pebalap unggulan seperti Artem Markelov, Jack Aitken, Alexander Albon, dan Antonio Fuoco. Posisi Nyck lebih nyaman, sehingga peluang untuk berada di barisan depan kelompoknya lebih besar.
Karakter sirkuit Monaco membutuhkan daya cengkraman ban yang lebih prima. Karena itu, semua tim mempersiapkan ban tipe paling lunak (hypersoft) untuk balapan. Strategi masuk pit stop juga akan sangat menentukan pada balapan Feature yang akan digelar mulai hari Jumat itu.
Sirkuit ini memiliki banyak tanjakan dan turunan, tikungan tajam dan sebuah jalur lurus pendek yang membuat sirkuit ini menjadi yang paling menarik. Panjang sirkuit sejauh 3,34 km dengan 19 tikungan dalam satu putaran.
Beberapa tikungan terkenal antara lain berupa hairpin yang sempit pada tikungan 6 Grand Hotel serta tikungan Tunnel, yaitu tikungan ke-9 yang melalui terowongan. Kemampuan pembalap lebih penting daripada kekuatan dari mobil karena lintasannya yang sempit.
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.