LONDON, KAMIS Manajer baru Arsenal, Unai Emery, berjanji akan membangkitkan kejayaan Arsenal. Skuad ”The Gunners” akan dibawa untuk mengejar gelar demi gelar dan kembali ke jajaran klub-klub elite Eropa.
”Tujuan saya adalah memenangi beberapa gelar dan berada di antara tim-tim terbaik Eropa. Saya juga ingin membuat para pendukung bangga kepada tim. Saya tahu mereka sudah bangga, tetapi saya ingin mereka melanjutkan kebanggaan itu,” kata Emery, Kamis (24/5/2018), di London, Inggris.
Sehari setelah ditunjuk menjadi manajer, Emery langsung mengunjungi kompleks latihan Colney milik Arsenal. Emery bertemu dengan bek Laurent Koscielny yang sedang menjalani pemulihan cedera.
Emery mengaku menyukai gaya permainan Arsenal yang sudah terbentuk sebelumnya. Akan tetapi, Emery akan menambahkan gaya permainan bertahan yang solid saat kehilangan bola.
”Mereka suka bermain dengan menguasai bola dan saya menyukainya. Saya suka menjadi tokoh utama dengan bola. Saat tidak menguasai bola, saya ingin tim sangat intensif menekan pemain lawan,” kata Emery.
Nama Emery mencuat setelah membawa Sevilla menjuarai Liga Europa tiga kali beruntun. Dia juga membawa Paris Saint-Germain meraih tiga gelar domestik pada musim 2017-2018.
Emery tidak berencana melakukan perombakan besar di tubuh Arsenal pada musim panas ini. Namun, pelatih berusia 46 tahun itu akan menemui setiap pemain untuk menentukan masa depan mereka.
Efek Ancelotti
Berbeda dengan Emery, Carlo Ancelotti yang baru ditunjuk sebagai pelatih baru Napoli, Rabu (23/5/2018), bakal melakukan perombakan besar di tubuh tim berjuluk ”Parnetopei” itu. Ancelotti yang menggantikan Maurizio Sarri harus bersiap-siap karena sejumlah pemain kunci Napoli dikabarkan akan segera pindah ke klub lain.
Musim depan, Napoli dikabarkan akan kehilangan kapten Marek Hamsik, Dries Mertens, dan Jorginho. Adapun surat kabar Italia, Gazzetta dello Sport, menyebutkan, sebagian besar pemain kunci akan dipertahankan.
Meski demikian, Ancelotti tetap harus memperkuat Napoli, yang pada musim 2017-2018 masih inkonsisten. Apalagi, ia telah berjanji kepada Presiden Napoli Aurelio De Laurentiis untuk mempersembahkan gelar juara Serie A musim depan.
”Kami sangat bergairah menjalani tantangan ini dan siap mengawali babak baru sepak bola,” kata Ancelotti.
Juara liga merupakan tantangan yang selalu gagal dicapai oleh Sarri selama tiga musim di Napoli. Padahal, Napoli sudah menunggu kesempatan menjuarai Serie A selama 28 tahun.
Oleh karena itu, sejak Ancelotti hadir, setidaknya ada empat nama yang dikabarkan sudah dibidik Napoli. Mereka adalah Arturo Vidal (Bayern Muenchen), Angel Di Maria (Paris Saint-Germain), Suso (AC Milan), dan Mario Balotelli (Nice).
Kehadiran Ancelotti yang pernah meraih tiga gelar juara Liga Champions saat melatih AC Milan dan Real Madrid menumbuhkan optimisme di Napoli. ”Ancelotti adalah pilihan tepat untuk menjadikan Napoli sebagai klub yang mapan di Italia ataupun Eropa,” kata eks penyerang Napoli, Ezequiel Lavezzi, seperti dikutip Football-Italia.
Iniesta pilih Jepang
Selain Emery dan Ancelotti, eks bintang Barcelona, Andres Iniesta, juga sedang menjadi sorotan. Ia memutuskan untuk berlabuh ke klub Jepang, Vissel Kobe, dan mengumumkan kepindahannya secara resmi di Kobe, Jepang, pada Kamis kemarin.
”Saya mendapatkan banyak tawaran dari klub-klub lain, tetapi saya memilih Vissel Kobe karena ini adalah proyek yang menarik. Ada banyak kepercayaan dan keyakinan kepada saya sebagai pribadi dan juga sebagai pemain, itu adalah alasan yang besar,” kata Iniesta.
Iniesta dikabarkan akan menerima gaji tahunan 30 juta dollar AS atau sekitar Rp 425,46 miliar. Dengan gaji per pekan sekitar Rp 8,2 miliar itu, Iniesta dibayar lebih besar ketimbang saat di Barcelona dengan nilai sekitar Rp 3,14 miliar per pekan. (AP/AFP/REUTERS/ECA/DEN)