LAMONGAN, KOMPAS — Kemajuan penampilan Persela Lamongan dalam Liga 1 Go-Jek musim kompetisi 2018 dinilai bagus. Peluang masuk papan atas klasemen sementara terbuka apabila pada laga pekan ke-11 di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Senin (28/5/2018), tim berjuluk ”Laskar Jaka Tingkir” itu bisa mengalahkan PS Tira.
Pelatih Persela Aji Santoso dalam jumpa pers hari Minggu (27/5/2018) mengatakan, jika menang, Persela bisa melesat ke posisi ketiga atau bahkan urutan kedua klasemen sementara. Anak asuhnya semakin percaya diri setelah membungkam Persija Jakarta, 2-0, dan menahan imbang Barito Putra, 1-1. ”Tren hasil positif itu menjadi motivasi tersendiri bagi kami untuk semakin percaya diri dan bisa memenangi pertandingan menghadapi PS Tira,” katanya.
Saat ini Persela berada di urutan kedelapan klasemen sementara dengan nilai 14 dari 10 laga: 3 kali menang, 5 kali seri, dan 2 kali kalah. Hasil laga kontra PS Tira akan memacu perjalanan Persela ke depan.
Wallace Costa Alves dan kawan-kawan tetap diminta mewaspadai lawan, apalagi di PS Tira ada Gustavo Lopez. Persela tampil dengan pemain penuh, termasuk menurunkan Birrul Walidain. Sebelumnya, Birrul absen saat menghadapi Barito karena akumulasi kartu.
Sebaliknya, Pelatih PS Tira Rudy Eka Priyambada mengatakan, saat menghadapi Persela, timnya malah tidak diperkuat Manahati Lestusen karena cedera. Timnya akan bekerja keras sepanjang 90 menit pertandingan. ”Kami berupaya mencuri poin untuk membayar kekalahan 0-1 saat menjamu Perseru Serui. Anak-anak harus ekstra konsentrasi melawan Persela,” katanya.
Pemainnya dituntut ekstra kerja keras sebab Persela bermain bagus. ”Strikernya patut diwaspadai, begitu juga bola-bola mati bisa berbahaya. Yang penting anak-anak tetap fokus dan jangan sampai kehilangan konsentrasi,” ujar Rudy.