‘King’ James Bawa Cleveland Cavaliers 4 Kali Berturut-turut ke Final NBA
Oleh
Korano Nicolash LMS
·5 menit baca
BOSTON, SABTU - LeBron ‘King’ James akhirnya mampu membawa Cleveland Cavaliers untuk ke empat kalinya ke partai final NBA, setelah menundukkan Boston Celtics, 87-79, pada game ke-7 babak final play off NBA 2018 Wilayah Timur.
Tentu ini bukan rekor pertama kali bagi \'King\' James (33) untuk membawa Cleveland Cavaliers 4 kali berturut-turut ke pentas final NBA. Karena sebelumnya, saat memperkuat Miami Heat, \'King\' James juga mampu mengantar tim asal Florida itu untuk 4 kali berturut-turut tampil di final NBA.
Bintang NBA ini nyaris membuat triple double pada pertarungan penentu siapa yang menjadi wakil Wilayah Timur ke partai final NBA 2018 yang berlangsung di TG Garden, Boston, Massachusetts, Minggu (27/5/2018) malam waktu Amerika Serikat atau Senin (28/5/2018) pagi WIB.
Sejak kuarter ke dua sebenarnya ‘King’ James yang tidak beristirahat sama sekali sepanjang 48 menit, sudah membuat double double. Dan hingga selesai pertarungan ‘King’ James sudah membukukan 35 poin, 15 rebound, 9 asis, dan 2 kali blok.
Sebenarnya Cleveland Cavaliers yang kali ini tidak bisa diperkuat Kevin Love, pemain forward juga center-nya yang cedera itu, sudah tertinggal sejak kuarter pertama, 18-26. Begitu juga setelah berakhirnya kuarter ke dua, 39-42.
Setelah sempat berkejaran angka, saat kuarter ke tiga tersisa 1 menit 40 detik, ke dua tim masih bermain imbang 56-56. Tetapi selanjutnya Cavaliers mengakhiri kuarter ini dengan keunggulan 59-56.
Sekali pun Celtics sempat menyusul 71-72 pada saat kuarter ke-4 tersisa 6 menit 0,7 detik, tetapi akhirnya ‘King’ James cs mampu menghentikan harapan Jayson Tatum dan kawan-kawan, dengan memenangkan laga ini dengan skor 87-79.
Memang tidak seperti biasanya, di mana Tyronn Lue akan menurunkan ke-8 pemain cadangannya yang sudah masuk daftar, kali Lue hanya menurunkan 3 pemain cadangannya sana.
Itu pun tidak lama mengingat produktivitas mereka juga rendah. Kyle Korver yang turun 18 menit hanya membuat 3 angka, Larry Nance Jr hanya membuat 2 angka dari 8 menit penampailannya. Jordan Clarkson tidak menyumbangkan poin dari 9 menit permainannya.
Sementara dari pemain starter-nya, selain ‘King’ James, hanya George Hill lah yang membuat 6 poin dari 38 menit penampilannya. Sedangkan Jeff Green yang menjadi pilihan ke-5 Boston Celtics di ronde pertama NBA Draft 2007 dan masuk untuk mengisi posisi Kevin Love justru mencetak 19 angka (42 menit).
JR Smith, shooting guard senior Cavaliers menambahkan 12 poin dari 42 menit permainannya. Kemudian Tristan Thompson yang bermain 35 menit tetapi hanya mampu menyumbangkan 10 angka saja.
Beruntung sekali pun rendah produktivitas Thompson dan kawan-kawannya, tetapi field goal Boston Celtics masih lebih rendah, 34,1 persen, dari Cleveland Cavaliers yang mencapai 45,5 persen.
Itu sebabnya wajar kalau pertarungan penentu babak final play off NBA 2018 Wilayah Timur untuk menuju partai final NBA 2018 ini, hanya berahkir dengan skor di bawah 100 angka.
Dari kubu Boston Celtics Jayson Tatum, pilihan ke-3 Celtics pada ronde pertama NBA Draft 2017 lalu, menjadi penyumbang poin tertinggi bagi tim-nya. Setelah membuat 24 poin, 7 rebound, 1 asis, dan 1 steal.
Tentu dengan penampilannya tersebut Tatum (20) yang namanya masuk sebagai salah satu nominasi rookie terbaik NBA 2018 ini, kemungkinan besar bakal meraih gelar tersebut.
Apa lagi ‘King’ James juga sempat mengakui ketenangan Tatum dalam mengeksekusi, sepanjang penampilannya pada babak final play off NBA 2018 Wilayah Timur ini.
Selain field goal-nya yang rendah, lemparan 3 angka Boston Celtics juga hanya mencapai 17,9 persen saja. Karena dari 39 percobaan, hanya 7 yang berhasil, termasuk 2 dari 6 kali percobaan yang dilakukan Jayson Tatum.
Cleveland Cavaliers masih sedikit lebih baik karena mencapai 25,7 persen. Mengingat dari 35 percobaan lemparan 3 angkanya hanya 9 yang berbuah poin. Termasuk 3 dari 8 kali lemparan percobaan ‘King’ James.
8 kali berturut-turut
Dan memang dengan kemenangan ini berarti ‘King’ James sudah mampu membawa tim-nya dan akan tampil di partai final NBA untuk yang ke sembilan kalinya. Pertama kali ketika mengangkat Cleveland Cavaliers 2007 lalu.
Kemudian empat kali membawa Miami Heat ke final NBA 2011, 2012, 2013 dan 2014. Sekali pun hanya mampu mempersembahkan 2 gelar NBA berturut-turut pada 2013 dan 2014 untuk Heat.
Serta kali ini untuk ke-4 kali ‘King’ James mengantar Cleveland Cavaliers ke partai final, Sekali pun baru mempersembahkan gelar NBA perdana magi Cleveland Cavaaliers 2016 lalu.
Tetapi kemenangan tersebut sekaligus menjadi sejarah tersendiri di pentas NBA. Karena baru untuk pertama kalinya tim yang tertinggal 1-3 muncul sebagai juara. Setelah Cavaliers mengalahkan Golden State Warriors dengan skor 4-3.
Sekali pun sudah bisa 8 kali berturut-turut tampil di partai final NBA, tetapi ‘King’ James masih tertinggal jauh dari Bill Russell salah satu legenda hidup NBA yang sudah 12 kali bermain di final NBA. Dan hanya sekali gagal mempersembahkan gelar jawara bagi Boston Celtics, tim yang sudah mengoleksi 17 gelar NBA itu.
Kini Cleveland Cavaliers tinggal menunggu siapa yang akan maju ke babak final NBA 2018 dari Wilayah Barat. Apa kah Golden State Warriors lagi atau justru Houston Rockets.
Di mana ke dua tim bakal menyelesaikan pertarungan penentuannya atau game ke-7-nya, Senin (28/5) malam ini waktu AS atau Selasa (29/5) pagi WIB, di Toyota Center, Houston, Texas, yang merupakan home base dari tim James Harden dan kawan-kawannya itu.