SURABAYA, KOMPAS — Persebaya Surabaya ditahan imbang 1-1 (0-0) oleh Persipura Jayapura dalam lanjutan laga kompetisi sepak bola Gojek Liga 1, Selasa (29/5/2018) malam, di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Jawa Timur.
Itulah hasil seri ketiga secara beruntun sehingga Persebaya tertahan di urutan kesembilan klasemen sementara, sedangkan Persipura kukuh di puncak pengelasan tersebut.
Bermain dengan formasi 4-3-3, Pelatih Persebaya Angel Alfredo Vera yang pernah menangani dan mengantar Persipura menjadi juara Liga Indonesia itu tampaknya tidak ingin anak asuhnya digempur barisan tim lawan yang cepat dan gesit.
Bahkan, tiga pemain Persebaya sebelumnya membela Persipura. Itu pun tidak membuat ”Mutiara Hitam”, julukan Persipura, kehilangan kilau di kompetisi sepak bola yang terutama di Indonesia saat ini.
Dengan formasi 4-3-3, Alfredo kelihatan ingin barisan belakangnya lebih solid. Di dua laga tandang sebelumnya, ”Bajul Ijo”, julukan Persebaya, hanya imbang 2-2 dengan Pusamania Borneo dan Madura United. Namun, Persipura adalah Persipura.
Menghadapi tim yang ditangani bekas pelatih, Persipura yang saat ini ditangani pelatih yang lama hilang dari Indonesia, Peter James Butler, menggunakan formasi 3-4-3. Persipura ingin menguasai duel di lapangan tengah untuk menciptakan peluang menggedor Persebaya.
Di laga yang digelar seusai waktu shalat tarawih itu, Persebaya justru tertinggal terlebih dahulu oleh gol penyerang Hilton Moreira pada menit ke-60. Gol itu memanfaatkan kesalahan barisan pertahanan Persebaya. Gol itu jelas mengguncang dan mengagetkan Persebaya.
Namun, keunggulan itu tak bertahan lama. Daya juang Rendi Saputra dan rekan-rekan tetap menyala, apalagi disiram energi Bonek, pemain kedua belas mereka.
Lima menit dari gol itu, bek Fandry Imbiri yang pernah tiga musim membela Persipura akhirnya menyamakan skor setelah memanfaatkan umpan sayap serang Irfan Jaya. Skor 1-1 bertahan sampai peluit panjang dibunyikan oleh Thoriq Alkatiri, tanda laga harus berakhir.