Tiga pemain Italia, Danilo D’Ambrosio, kapten Leonardo Bonucci, dan Mattia Caldara, membantu striker muda Perancis, Kylian Mbappe, untuk berdiri pada laga persahabatan Italia melawan Perancis di Allianz Riviera, Nice, Perancis, Sabtu (2/6/2018) dini hari WIB.
NICE, SABTU Timnas sepak bola Perancis optimistis menyambut Piala Dunia Rusia 2018. Lini serang ”Les Bleus” kian padu dan garang saat menang 3-1 atas Italia dalam laga uji coba di Nice, Sabtu (2/6/2018) dini hari WIB.
Pada laga itu, Pelatih Perancis Didier Deschamps menurunkan tim terbaik Les Bleus yang diproyeksikan tampil di Rusia. Barisan lini depan Les Bleus diisi oleh tiga penyerang, yaitu Antoine Griezmann, Kylian Mbappe Lottin, dan Ousmane Dembele.
Ketiga penyerang Les Bleus ini mampu merepotkan pertahanan ”Gli Azzurri” yang selama ini dikenal sangat kokoh. Griezmann dan Dembele mengukir namanya di daftar pencetak gol, sementara satu gol lainnya diciptakan bek tengah, Samuel Umtiti.
Itu menjadi kemenangan ketiga beruntun Perancis seusai kekalahan mengejutkan, yaitu 2-3, dari Kolombia, akhir Maret lalu. Saat itu, Deschamps masih membongkar pasang timnya dan belum menurunkan trio Dembele, Griezmann, dan Mbappe dalam skema favoritnya, 4-3-3.
”Saya puas dengan banyak hal yang dibuat anak-anak selain ketiga gol itu. Jika saja kami lebih tenang dan efisien, hasilnya bisa saja lebih dari tiga gol. Permainan tim ini masih bisa berkembang. Inilah yang kami siapkan di fase kedua (persiapan jelang Piala Dunia Rusia),” ujar Deschamps.
Berbeda dengan barisan serang, terutama Griezmann, yang sangat menonjol, peran dari lini kedua Perancis malam itu tidak terlalu terlihat. Gelandang Paul Pogba bahkan disoraki penonton yang notabene suporter Perancis ketika ia ditarik keluar di menit ke-65 dan digantikan Blaise Matuidi. Pogba, yang sempat menjadi pemain termahal dunia, kerap salah mengoper.
Namun, Deschamps tidak terlalu risau dengan penampilan Pogba yang di bawah standar. ”Ia menjalani musim yang sulit bersama Manchester United, tetapi dia masih percaya diri (untuk tampil baik),” ujar Deschamps yang yakin Pogba bakal bersinar lagi saat Piala Dunia bergulir.
Ramalan juara
Perancis dijagokan banyak pihak bakal berjaya di Rusia. FIFA 18, gim sepak bola ternama besutan Electronic Arts yang baru saja merilis edisi Piala Dunia Rusia, menjagokan Les Bleus juara. Melalui program kecerdasan buatan, Perancis disimulasikan bakal mengalahkan Jerman di final. Meski demikian, Perancis enggan terbuai ramalan itu.
”Kami masih harus meningkatkan sejumlah hal detail serta membuat pergerakan yang lebih natural. Di luar itu, kami di jalur yang tepat,” ujar Griezmann yang dikabarkan merapat ke klub raksasa Spanyol, Barcelona FC.
Griezmann, yang akan memutuskan masa depannya seusai Piala Dunia, mengapresiasi sistem baru yang diterapkan Deschamps saat menghadapi Italia. Ia dan Mbappe bergantian bertukar posisi di sentral lini serang guna membingungkan lawan.
”Ini pendekatan baru. Kami (Griezmann dan Mbappe) mencoba berkoneksi satu sama lain di lapangan. Begitu pergerakan (tukar posisi) itu tercipta, kami bisa menghasilkan serangan berbahaya. Saya sendiri tidak masalah ada di posisi mana bermain. Selama kami menang, saya senang,” tutur Griezmann.
Di kubu sebaliknya, itu menjadi kekalahan perdana Azzurri di bawah asuhan pelatih baru, Roberto Mancini. Namun, kekalahan itu tidak terlalu merisaukan mantan pelatih Inter Milan dan Manchester City itu.
Di laga itu, Mancini lebih banyak melakukan eksperimen dengan menurunkan banyak pemain debutan, seperti Mattia Caldara, Domenico Berardi, dan Rolando Mandragora. ”Mereka butuh tampil agar bisa tumbuh,” ujar Mancini. (AFP/JON)
