Neymar pulih dari cedera beberapa pekan lebih awal dari perkiraan dan menyalakan asa Brasil berjaya pada Piala Dunia 2018. Dia menyuntikkan energi positif meski belum tampil 90 menit.
LIVERPOOL, MINGGU Neymar kembali menyalakan harapan bagi tim nasional Brasil setelah pulih dari cedera retak tulang metatarsal kaki kanan lebih cepat dari perkiraan para dokter. Neymar membuktikan kesembuhan dirinya dengan tampil pada laga uji coba Brasil melawan Kroasia dan menyumbang satu dari dua gol kemenangan Brasil.
Pada laga di Stadion Anfield, Liverpool, Minggu (3/6/2018), Brasil menang 2-0 atas Kroasia. Kemenangan itu menjadi kemenangan keempat dari lima laga uji coba Brasil setelah meraih tiket ke Piala Dunia Rusia 2018. Satu laga lainnya berakhir imbang tanpa gol saat dijamu Inggris.
”Saya belum pulih 100 persen, tetapi saya gembira dapat kembali bersama timnas dan berbagi momen dengan rekan-rekan. Saya gembira dapat kembali memakai seragam ini setelah banyak waktu hilang,” kata Neymar.
Neymar mengalami cedera retak tulang metatarsal (di punggung telapak kaki) dan pergelangan kaki terpelecok pada 26 Februari. Neymar diperkirakan baru bisa ikut latihan pascapemulihan pada awal hingga pertengahan Juni, tetapi dia pulih lebih cepat.
Penyerang berusia 26 tahun itu baru dimainkan pada babak kedua dan hanya memerlukan 24 menit untuk memecah kebuntuan lini depan Brasil. Dengan memanfaatkan asis Philippe Coutinho, Neymar melewati tiga bek di kotak penalti Kroasia sebelum menaklukkan kiper Danijel Subasic.
”Pemulihannya di atas rata-rata. Dia pulih lebih cepat dari harapan kami. Saya memperkirakan Neymar pulih lebih lama,” kata Tite, Pelatih Brasil.
Menurut Tite, masuknya Neymar sebagai pemain pengganti sudah direncanakan. Dengan kondisi yang baru pulih, Neymar tidak dapat bermain selama 90 menit. ”Dia pemain berbeda, tetapi dia tidak seharusnya memenangi laga sendirian. Dia penting bagi kami, tetapi dia bagian dari tim yang kuat,” ujar Tite.
Brasil dapat menambah gol lagi melalui Roberto Firmino pada menit ke-90+3. Firmino memanfaatkan umpan terobosan Casemiro untuk mencetak gol dengan tendangan voli.
Peru menang
Pada laga lainnya, Peru mempertahankan konsistensi untuk selalu menang pada semua laga uji coba setelah meraih tiket ke Rusia. Pada laga di Stadion Kybunpark, St Gallen, Swiss, Peru menang 3-0 atas Arab Saudi.
Kemenangan itu menjadi hasil positif keempat bagi Peru. Sebelumnya, Peru melibas Skotlandia, Eslandia, dan Kroasia.
Kembali diizinkannya Paolo Guerrero untuk tampil membuat Peru langsung bermain agresif. Kapten Peru itu mencetak dua gol dari tiga gol kemenangan.
Sebelumnya, Guerrero dikenai sanksi larangan bermain selama 14 bulan karena ada zat kokain di tubuhnya saat uji doping. Namun, hukuman itu ditunda sementara agar pemain 34 tahun itu dapat mengikuti Piala Dunia, yang mungkin bakal menjadi yang terakhir baginya.
Peru mengambil inisiatif serangan dari awal laga sehingga membuat Arab Saudi kesulitan mengembangkan permainan. Peru akhirnya mencetak gol pembuka pada menit ke-20 melalui Andre Carrillo.
Carrillo memanfaatkan kemelut di luar kotak penalti untuk melepas tendangan voli ke gawang Arab Saudi.
Guerrero menambah gol Peru pada menit ke-41. Guerrero memanfaatkan bola muntah dari tendangan Edison Flores yang diblok kiper Saudi.
Mesin gol Peru itu kembali mencetak gol pamungkas pada menit ke-64. Guerrero menyundul bola yang diumpankan oleh Carrillo dan menjadi gol.
”Gol Paolo sangat emosional. Itu membuat saya sangat gembira,” kata Ricardo Gareca, Pelatih Peru.
Spanyol kurang tajam
Pada laga di Estadio de La Ceramica, Villarreal, tuan rumah Spanyol kurang tajam dalam penyelesaian akhir sehingga ditahan Swiss, 1-1. Spanyol mendominasi 65 persen waktu laga dan mempunyai 18 peluang, tetapi hanya berbuah satu gol.
Gol Spanyol dicetak bek kanan Alvaro Odriozola, menit ke-29. Namun, Swiss membalasnya melalui Ricardo Rodriguez pada menit ke-62. (AFP/REUTERS/ECA)