Bagi publik sepak bola dunia, Luis Carlos Tejada Hansell boleh jadi kurang dikenal. Namun, untuk publik Panama, Tejada merupakan pahlawan sepak bola negara di Kepulauan Karibia itu. Pemain berjuluk ”Matador” itu menjadi bagian penting tim berjuluk ”Los Canaleros” saat mulai melejit sejak 2005 hingga lolos ke putaran final Piala Dunia 2018.
Kini, pada usia 36 tahun, tak muda lagi untuk kategori atlet sepak bola, Tejada bertekad memberikan persembahan terakhir yang terbaik bagi ”Pasukan Kanal”. Apalagi pemain yang telah bergabung di skuad ”El Tricolor” atau ”Si Tiga Warna” sejak 2001 itu menyatakan pensiun dari timnas setelah Piala Dunia 2018.
Tejada mengawali karier sepak bola di Tauro, peserta liga sepak bola kasta tertinggi di Panama, pada 2001. Pada musim perdananya, penyerang bertinggi 184 sentimeter itu tampil apik dan mengesankan. Pada usia yang baru 18-19 tahun, pemain bertubuh gempal tersebut mampu mencetak 9 gol dari 26 laga.
Berkat itu pula, Tejada dipanggil masuk skuad senior Panama. Ia menjalani debut di timnas pada 5 Agustus 2001 saat melawan Kuba. Setelah itu, namanya tak pernah hilang dari daftar skuad negara yang terkenal oleh keberadaan Terusan Panama itu.
Tejada tercatat sebagai pencetak gol terbanyak sepanjang masa Panama, yakni 43 gol dari 104 laga. Pemain kelahiran Kota Panama, 28 Maret 1982, tersebut bersanding dengan rekannya, Blas Perez, yang juga mencetak 43 gol, tetapi dari 116 laga.
Bersama Panama, Tejada meraih banyak prestasi. Ia turut membawa Panama meraih peringkat kedua Piala Emas 2005 dan 2013, tempat ketiga Piala Emas 2015, juara Copa Centroamericana (Piala Amerika Tengah) 2009, peringkat kedua Piala Amerika Tengah 2007 dan 2017, serta tempat ketiga Piala Amerika Tengah 2011 dan 2015.
Kendati sangat dihormati, Tejada tergolong rendah hati. Pemain yang banyak menghabiskan kariernya di Peru itu pun sadar diri bahwa usianya sudah uzur. Untuk itu, ia memutuskan akan pensiun dari timnas setelah Piala Dunia 2018 yang diumumkannya pada Jumat, 25 Mei, lalu.
”Setelah Piala Dunia, saya akan pensiun dari timnas. Di timnas banyak pemain muda berkualitas dan ini saatnya untuk mereka,” ujar penyerang Sport Boys, klub sepak bola asal Peru itu, seperti dikutip rpctv.com.
Kini, pada kejuaraan terakhirnya bersama timnas, Tejada bertekad memberikan penampilan terbaik di Piala Dunia 2018. ”Secara pribadi, impian saya adalah mencetak gol,” katanya dikutip impresa.prensa.com.
Ia pun mengaku tidak akan menyia-nyiakan kesempatan berlaga bersama negara-negara terbaik dunia. ”Yang lebih utama, kami akan berupaya yang terbaik agar Panama mampu bersaing dan memberikan sukacita untuk penggemar,” ucapnya dikutip laestrella.com.pa.