BRUSSELS, RABU - Romelu Lukaku dan barisan lini depan tim nasional Belgia menebar ancaman bagi calon-calon lawan mereka pada Piala Dunia 2018. Pada laga persahabatan melawan Mesir, Rabu (6/6/2018), di Stadion King Baudouin, Brussels, Belgia menang 3-0 dan membuktikan para pemain mereka produktif dalam mencetak gol.
Dari lima laga persahabatan setelah meraih tiket ke Rusia, Belgia mencetak total 10 gol. Tiga laga dimenanginya dan dua laga berakhir imbang.
Ketiga gol Belgia ke gawang Mesir dicetak oleh Lukaku pada menit ke-27, Eden Hazard pada menit ke-38, dan Marouane Fellaini pada menit ke-90+2.
Bagi Lukaku, gol itu membuat dirinya menjadi pencetak gol terbanyak di tim nasional Belgia dengan total 31 gol. Lukaku meninggalkan dua pemain legenda Belgia, Bernard Voorhoof (1928-1940) dan Paul van Himst (1960-1974) yang masing-masing mencetak 30 gol.
Meskipun timnya bermain dengan agresif, Pelatih Belgia Roberto Martinez mengatakan, penampilan timnya belum sempurna dan masih banyak yang harus diperbaiki sebelum menuju ke Piala Dunia di Rusia.
”Penampilan tim kami masih jauh dari sempurna. Ada banyak aspek yang perlu ditingkatkan. Namun, yang saya suka, jika kami melakukan kesalahan, kami memiliki kebersamaan untuk menyelesaikannya. Saya pikir kami tidak memiliki itu sebelumnya dan hal itu menyenangkan,” kata Martinez.
Pada laga itu, Martinez menguji enam pemain cadangan untuk mencari pemain terbaik sesuai dengan kebutuhan tim. Fellaini baru dimainkan pada babak kedua untuk menggantikan Axel Witsel. Sementara Lukaku dan Hazard digantikan oleh Michy Batshuayi dan Adnan Januzaj.
”Saya pikir kami belum siap secara fisik, taktik, dan mental. Itu sebabnya, laga berikutnya melawan Kosta Rika menjadi penting,” kata Martinez.
Panama kalah
Pada laga lain, Panama kembali kesulitan untuk menang pada laga persahabatan setelah meraih tiket ke Rusia. Pada laga di Stadion Ullevaal, Oslo, Panama kalah 0-1 dari tuan rumah Norwegia melalui gol tunggal Joshua King, Rabu.
Dari enam laga, Panama tiga kali kalah, dua kali imbang, dan hanya sekali menang melawan Trinidad-Tobago. Tim Amerika Tengah itu juga hanya mampu mencetak dua gol.