Meski tampil impresif di hadapan pendukungnya sendiri di Quicken Loans Arena, Cleveland, Ohio Amerika Serikat, Rabu (6/6/2018) waktu setempat atau Kamis waktu Indonesia LeBron James (23) tak cukup membawa timnya Cleveland Cavaliers menang atas Golden State Warriors. Cavaliers kembali kalah dari Warriors pada gim ketiga partai final NBA. Untuk sementara Warriors unggul 3-0 di partai final NBA yang menggunakan sistem the best of seven ini.
CLEVELAND, KAMIS - LeBron James berusaha sekuat tenaga memompa motivasi rekan setim dan juga pendukung Cleveland Cavaliers pada laga ketiga final NBA 2018 di Oakland Arena, Cleveland, Kamis (7/6/2018) pagi WIB. Namun, kerja kerasnya, termasuk dengan melakukan dunk di awal pertandingan, tidak mampu menghindarkan timnya dari kekalahan.
Kemenangan Warriors, 110-102, membuat Stephen Curry dan kawan-kawan memimpin 3-0 atas Cavaliers. Sejak format the-best-of-seven series diterapkan di babak play off NBA, termasuk final, telah terjadi 127 kali kejadian saat satu tim memimpin 3-0 atas yang lain. Dan, tidak ada satu pun tim yang tertinggal 0-3 itu mampu merebut empat kemenangan beruntun untuk membalikkan keadaan.
Melihat catatan tersebut, Warriors tinggal selangkah lagi untuk mempertahankan gelar juara yang mereka raih tahun lalu, atau yang ketiga dalam empat tahun terakhir, yang semuanya didapat saat menghadapi Cavaliers di final. Sebaliknya, peluang Cavaliers untuk merebut kembali gelar juara yang mereka dapat tahun 2016, setelah tertinggal 1-3 dari Warriors, semakin tipis.
Aksi menawan James dibuat saat pertandingan baru memasuki menit ketiga, pada kedudukan 10-4 untuk tuan rumah. James mengecoh forward Warriors, JaVale McGee, dan melambungkan bola ke papan dari garis lemparan bebas. James lalu melompat maju, mengambil bola pantul, dan melesakkan bola dengan dunk dua tangan, aksi yang biasanya disimpan pebasket untuk kontes slam dunk di laga bintang NBA. Aksi ini disambut meriah pendukung Cavaliers, sebagian melonjak dari tempat duduk dan memberikan tepukan sambil berdiri.
Sayangnya, keunggulan di awal pertandingan itu gagal dipertahankan Cavaliers hingga akhir. Cavaliers sempat memimpin 97-96 di akhir kuarter keempat. Namun, perolehan angka Warriors melejit berkat lemparan tiga angka Curry, dunk dari Andre Iguodala, dan lemparan tiga angka Kevin Durant yang memusnahkan harapan Cavaliers merebut kemenangan pertama.
Kecemerlangan James, yang membuat 33 angka, 10 rebound, dan 11 asis, akhirnya tertutup oleh penampilan Durant yang mencetak 43 angka. Padahal, dalam laga ini, James memecahkan rekor legenda NBA Michael Jordan, mencetak angka lebih dari 30 poin dalam 110 laga play off. Rekor Jordan terhenti pada 109 laga play off. Adapun Durant bersinar pada saat yang tepat, ketika duet guardall star Curry dan Klay Thompson tampil buruk dan hanya memasukkan 7 dari 27 lemparan lapangan. ”Dia luar biasa,” kata Pelatih Warriors Steve Kerr. (AP/AFP/Reuters/NIC/WAS)
