LONDON, SELASA Serena Williams dan Andy Murray akan berstatus sebagai pemain non-unggulan jika tampil di Wimbledon. Perjalanan mereka dalam turnamen tenis paling prestisius itu pun akan tergantung dari hasil undian.
Kedua mantan petenis nomor satu dunia itu akan datang ke Wimbledon dengan peringkat di luar 100 besar dunia. Saat ini, Serena berada pada posisi ke-183, sementara Murray ke-157.
Peringkat mereka turun karena absen dari turnamen sekitar setahun. Serena tak tampil sejak Februari 2017 hingga setahun kemudian karena hamil dan melahirkan. Adapun Murray belum bertanding lagi sejak tampil pada Wimbledon 2017 karena cedera pinggul. Namun, mereka dimungkinkan tampil di arena Grand Slam karena menggunakan hak melindungi peringkat.
Berdasarkan peraturan, petenis yang berhalangan bertanding karena cedera selama lebih dari enam bulan berhak menggunakan peringkat mereka sebelum absen untuk ikut dalam turnamen. Serena dan Murray berada pada peringkat pertama dunia sebelum absen. Namun, peringkat tersebut tidak bisa menjadikan mereka sebagai petenis unggulan.
Panitia penyelenggara Perancis Terbuka tak memberi status unggulan bagi Serena dalam turnamen yang berlangsung pada 27 Mei-10 Juni itu. Serena mundur sebelum bertanding melawan Maria Sharapova pada babak keempat karena cedera lengan.
Sebelum Perancis Terbuka digelar, panitia Wimbledon memberi peluang bagi Serena untuk menjadi unggulan. Ini karena petenis berusia 36 tahun tersebut pernah tujuh kali meraih juara Wimbledon. Namun, Serena dan Murray bakal bertemu petenis kuat pada babak awal jika tak mendapat status unggulan tersebut.
”Undian akan menjadi faktor kunci bagi Serena. Apalagi, ada petenis lain yang berpeluang menang dibandingkan Serena,” kata mantan petenis AS, Justin Gimelstob, dalam www.express.co.uk.
Mantan petenis lainnya, Tracy Austin, juga menilai, Serena berpeluang bertahan hingga pekan kedua jika mendapat undian bagus. ”Serena seharusnya mendapat status unggulan. Ini akan bagus bagi dia, petenis lain, dan turnamen,” kata Austin, juara AS Terbuka 1979 dan 1981 itu.
Sementara itu, sebelum tampil di Wimbledon, Murray berencana bertanding dalam turnamen di Queen’s Club, London, 18-24 Juni. Pekan ini, ia berencana tampil di s-Hertogenbosch, Belanda, tetapi batal karena merasa belum siap bertanding kembali.
”Pemulihannya berlangsung perlahan. Hampir setahun saya tak bertanding. Ini lebih lama dari yang saya perkirakan. Namun, kondisi saya saat ini semakin dekat untuk bertanding,” kata Murray dalam Sky Sports.
Dari turnamen ATP 250 Stuttgart, Jerman, unggulan keenam Denis Shapovalov tersingkir pada babak pertama, Rabu. Shapovalov kalah dari petenis kualifikasi, Prajnesh Gunneswaran, 6-7 (6), 6-2, 3-6. Sehari sebelumnya, unggulan kelima Philip Kohlscheiber dikalahkan Denis Istomin, 6-7 (2), 6-7 (3).
Unggulan pertama, Roger Federer, tampil pada babak kedua melawan Mischa Zverev pada Rabu malam WIB. Ini penampilan perdana Federer setelah melewatkan kompetisi di lapangan tanah liat yang berlangsung April-Juni. (IYA)