logo Kompas.id
OlahragaInspirasi Elang Carthago
Iklan

Inspirasi Elang Carthago

Oleh
Trias Kuncahyono
· 4 menit baca
https://cdn-assetd.kompas.id/2q2zovjblxMCYMLf36jWHxn3nA4=/1024x1193/https%3A%2F%2Fkompas.id%2Fwp-content%2Fuploads%2F2018%2F06%2Ftrias-b-02-1024x11551.jpg
Kompas/Handining

Trias Kuncahyono

Jalan-jalan di kota Tunis nyaris kosong selama 90 menit, Rabu malam, 19 November 2014. Penduduk ibu kota Tunisia itu lebih suka berkumpul di kafe-kafe, menonton lewat layar lebar, pertandingan kualifikasi Piala Afrika antara kesebelasan Tunisia melawan Mesir. Bagi mereka, laga ini menjadi ”oase” setelah berhari-hari seluruh media termasuk televisi hanya menyuguhkan acara politik yang membuat bosan para pemirsa; televisi menjadi panggung para kandidat presiden yang akan bertarungan pada hari Minggu, 23 November 2014.

Saat tim nasional yang dijuluki ”Elang Carthago” itu menang 2-1, serasa ada roh semangat baru yang menyusup dalam diri rakyat Tunisia. Inilah hasil nyata tiga tahun setelah Revolusi Melati (lebih populer disebut Revolusi Musim Semi Arab) tahun 2011 yang mengakhiri pemerintahan penguasa korup diktator Zine El Abidine Ben Ali. Padahal, timnas Tunisia sebenarnya ibarat anak yatim Revolusi Melati. Di zaman Ben Ali, Elang Carthago merupakan simbol nepotisme dan korupsi rezim. Ben Ali menyerahkan pengelolaan Federasi Sepak Bola Tunisia pada menantunya, Slim Chiboub. Hak siar dan sponsorship ada di tangan saudara laki-laki istri Ben Ali, Leila Trabelsi. Semua, termasuk pemilihan pemain, diatur keluarga Ben Ali.

Editor:
Bagikan
Logo Kompas
Logo iosLogo android
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
+6221 8062 6699
Layanan Pelanggan
Kompas Kring
+6221 2567 6000