Menang di Saint Petersburg, Macet di Teheran
Para pemain yang berlaga di Piala Dunia diyakini tak pernah jauh dari ”sentuhan energi” para pendukungnya. Hal itu yang dialami tim nasional Iran kala berjuang di Rusia dan berada di Grup D bersama Portugal, Spanyol, dan Maroko. Iran memulai laga penyisihan dengan hasil manis, menang 1-0 atas Maroko, Jumat lalu di Stadion Saint Petersburg. Di satu sisi, kemenangan tim Iran yang dijuluki ”Bintang Persia” itu memang didapat dari gol bunuh diri lawan pada waktu tambahan (menit ke-95) sehingga tiada waktu bagi Maroko untuk membalas. Namun, di sisi lain, itulah kemenangan pertama Iran di Piala Dunia dalam kurun waktu 20 tahun. Kemenangan terakhir Iran terjadi di Piala Dunia 1998 di Perancis, yakni 2-1 atas Amerika Serikat. Euforia kemenangan atas tim ”Singa Atlas” itu pun dirayakan secara meriah oleh warga Teheran. Sejumlah ruas jalan ibu kota itu macet oleh warga yang meluapkan kegembiraan. ”Saya dapat kabar betapa rakyat gembira di jalanan. Apa pun yang terjadi di dunia, sepak bola saat ini adalah satu-satunya yang bisa membuat orang senang,” kata gelandang Alireza Jahanbakhsh. (AFP/BRO)