MOSKWA, KOMPAS Langkah Belgia pada Piala Dunia 2018 akan ditentukan dalam laga kedua Grup G melawan Tunisia di Stadion Spartak, Moskwa, Rusia, Sabtu (23/6/2018) pukul 19.00 WIB. Bila imbang atau kalah, tim unggulan di Piala Dunia ke-21 ini bisa jadi bernasib sial seperti unggulan lainnya, Argentina, yang terancam tidak lolos dari putaran grup.
Demi menjaga asa tersebut, skuad berjuluk ”Setan Merah” itu tidak akan menganggap remeh Tunisia. Apalagi, tim ”Elang Carthago” bermain cukup baik dan sempat menyulitkan salah satu raksasa Eropa, Inggris, pada laga awal.
Belgia mengawali kiprah di Rusia dengan meyakinkan. Tim peringkat ketiga dunia per 7 Juni itu meraih poin penuh lewat kemenangan dengan skor mencolok 3-0 atas Panama di laga perdananya. Dengan kemenangan itu, mereka punya modal bagus untuk lolos ke babak 16 besar. Cukup satu kemenangan lagi, mereka dapat mengunci peluang lolos ke fase gugur.
Peluang Eden Hazard dan kawan-kawan terbuka lebar ketika menghadapi Tunisia pada Sabtu ini. Di atas kertas, mereka lebih unggul dari Wahbi Khazri dan kawan-kawan. Skuad Belgia bertabur bintang dari lini belakang, tengah, hingga depan.
Mereka adalah andalan sejumlah klub elite Eropa, seperti Jan Vertonghen di Tottenham Hotspur, Kevin De Bruyne (Manchester City), Dries Mertens (Napoli), hingga Romelu Lukaku (Manchester United).
A dapun Tunisia ”hanya” dihuni talenta-talenta yang berkarier di kompetisi lokal. Hanya beberapa pemainnya yang mencicipi kompetisi Eropa. Melihat peringkat dunia, Tunisia juga berada jauh di bawah Belgia, yakni di peringkat ke-21 dunia.
Untuk itu, Belgia harus benar-benar mengoptimalkan laga melawan Tunisia. Bila tak menang, mereka tidak akan mudah memastikan peluang lolos dari penyisihan grup pada laga terakhir.
Sebab, di laga pamungkas, mereka akan menghadapi Inggris. Terlepas dari skuad yang dihuni para pemain muda dan penampilannya yang tak terlalu meyakinkan ketika menghadapi Tunisia di laga awal, Inggris tetaplah Inggris. Tim ”Tiga Singa” memiliki ”DNA” sebagai raksasa sepak bola Eropa, bahkan dunia.
”Kami ingin menang. Kami memenangi pertandingan pertama dan memiliki satu (peluang) lagi melawan Tunisia pada Sabtu. Kami ingin menang dari satu pertandingan ke pertandingan lainnya,” ujar Hazard, kapten Belgia, Jumat (22/6).
Belgia tentu di atas angin saat menghadapi Tunisia. Selain materi lebih baik, sejarah pun berpihak pada negara di Eropa bagian barat itu. Mereka belum pernah kalah dari tim Afrika di Piala Dunia.
Sebaliknya, Tunisia tidak pernah menang atas tim Eropa di Piala Dunia. Pada pertemuan terakhir dalam laga persahabatan di Belgia, 7 Juni 2014, Belgia sukses menundukkan Tunisia dengan skor 1-0.
Potensi menyulitkan
Kendati demikian, kubu Belgia dengan tegas tidak akan meremehkan Tunisia. Mereka sadar betul skuad berkostum merah-merah itu punya potensi untuk menyulitkan. Buktinya, ketika menghadapi Inggris, skuad asal Afrika bagian utara itu hanya kalah 1-2. Bahkan, mereka mampu membuat Harry Kane dan kawan-kawan ”frustrasi” sepanjang 90 menit sebelum Kane menciptakan gol kemenangan di menit ke-91.
”Mereka tim yang berani dan dinamis. Para pemainnya padu dan energik. Mereka bisa melakukan serangan balik cepat dan efisien,” ujar Pelatih Belgia Roberto Martinez.
Kubu Tunisia pun tidak mau kalah sebelum bertanding. ”Andaikan kami mendapat hasil imbang saat melawan Inggris, akan menjadi hasil yang sangat baik untuk persaingan di grup. Mudah-mudahan kami bisa menunjukkan permainan lebih baik di partai-partai selanjutnya,” kata Pelatih Tunisia Nabil Maaloul. (AFP/DRI)