EKATERINBURG, SABTU Jepang dan Senegal sama-sama bangkit dari kumpulan tim yang tak diunggulkan. Dua tim yang bersaing di Grup H Piala Dunia 2018 itu punya kekuatan yang hampir setara. Tim yang lebih lihai memanfaatkan kelengahan musuh bakal memetik kemenangan pada pertemuan mereka di Stadion Central, Ekaterinburg, Rusia, Minggu (24/6/2018), pukul 22.00 WIB.
Kedudukan kedua tim sangat ketat karena sama-sama meraih tiga poin, bahkan selisih golnya pun tak beda. Jepang menempati peringkat pertama sementara Grup H, disusul Senegal pada posisi kedua.
”Kami sudah memahami kekuatan Senegal. Karena itu, kami akan mengeksploitasi kelengahan mereka,” kata gelandang Jepang, Keisuke Honda.
Jepang mampu melihat celah kelengahan lawan pada laga perdana menghadapi Kolombia di Mordovia Arena, Saransk, Rusia, Selasa (19/6/2018) malam WIB. Saat pertandingan baru berjalan 3 menit, gelandang Jepang Shinji Kagawa yang melepaskan tendangan di depan gawang, ”memaksa” gelandang bertahan Carlos Sanches untuk melakukan penyelamatan dengan menahan bola dengan tangannya. Sanches pun diganjar kartu merah. Sementara Kagawa berhasil mencetak gol dari titik penalti.
Meski Kolombia sempat menyamakan skor melalui tendangan bebas Juan Quintero pada menit ke-38, Jepang bisa memanfaatkan pertahanan Kolombia yang timpang dengan gol penyerang Yuya Osako pada menit ke-72. Mereka memenangi laga itu dengan skor 2-1.
Pada laga kedua, skuad Jepang yang berjuluk ”Samurai Biru” juga yakin bisa mengecoh Senegal, termasuk mencetak gol dengan memanfaatkan bola mati. Disampaikan Honda, bola mati menjadi kunci mengalahkan Senegal yang dijuluki ”Singa Teranga”.
Jepang diperkirakan masih mengandalkan Osako sebagai ujung tombak untuk menembus pertahanan Singa Teranga. Di belakang Osako, Kagawa akan diapit gelandang serang Takashi Inui di kiri dan pemain sayap Genki Haraguchi di kanan.
Gelandang bertahan Makoto Hasebe menjadi motor penggerak yang mengatur pertahanan dan serangan Samurai Biru dengan formasi 4-5-1. Sektor pertahanan Jepang akan mengandalkan bek Hiroki Sakai, Maya Yoshida, dan Gen Shoji.
Di kubu Senegal, Pelatih Aliou Cisse juga membidik kelemahan lawan. Hal itu pula yang menjadi kunci kemenangan Senegal atas Polandia dengan skor 2-1, di Stadion Spartak, Moskwa, Rusia, Selasa (19/6/2018) malam WIB. Skuad Singa Teranga tampil disiplin, sambil menunggu lawan lengah. ”Setiap kali Polandia melakukan kesalahan, kami bisa beraksi sehingga lawan terdesak,” ujar Cisse.
”Dunia telah melihat tim kami yang sangat kompak. Kami bisa menang jika bermain dengan disiplin,” ucapnya.
Tim itu diperkirakan menggunakan formasi 4-4-2 untuk melawan Jepang. Mbaye Niang dan Mame Diouf masih diandalkan sebagai pendobrak terdepan pertahanan lawan. Senegal akan memasang pemain sayap Sadio Mane dan gelandang Alfred Ndiaye di sebelah kanan.
Sementara gelandang tengah Idrissa Gueye dan pemain sayap Ismaila Sarr akan menjaga pertahanan di sebelah kiri. Di belakang, Senegal menempatkan bek Kalidou Koulibaly dan Salif Sane. (AFP/REUTERS/BAY)