Di sela-sela tekanan Piala Dunia 1970 di Meksiko, para pemain Inggris melepas penat di Guadalajara Country Club, Jalisco, Meksiko. Sekitar 30 menit setelah memesan bir dan meminumnya, kiper legendaris Gordon Banks merasakan perut nyeri luar biasa.
”Saya tak ingat, waktu botol diberikan, tutupnya sudah dibuka atau belum,” kata Banks dikutip dari situs The Guardian.
Bukan hanya Banks yang memesan bir, melainkan juga para pemain ”Tiga Singa” lain. Ganjil memang, hanya Banks yang kemudian merintih kesakitan.
Tiba di hotel, derita Banks belum berakhir. Setelah menghabiskan hampir sepanjang malam di toilet, Banks harus menempuh perjalanan sekitar 200 kilometer ke Leon, Guanajuato, Meksiko, untuk bertanding melawan Jerman Barat. Perjalanan lima jam ke Leon bagai neraka bagi Banks.
Pemain yang akrab disapa Banksy itu tak henti mengerang karena keram perut akut. Begitu tiba di Leon, Banks ingin langsung beristirahat.
”Saya merasa sangat kesakitan sampai-sampai tak bisa beristirahat. Gara-gara sakit perut, saya mungkin akan mengalami peristiwa memalukan,” ujarnya.
Teori konspirasi bahwa Banks diracun agar tak bisa bermain sempat merebak. Namun, hasil penyelidikan tak menunjukkan bukti mengenai kejahatan tersebut. Banks pun tak mau memercayai rumor itu. Pelatih tim sepak bola nasional Inggris Alf Ramsey terpaksa mengganti Banks dengan Peter Bonetti.
Meski Banks adalah kiper andalan yang turut mengantar Inggris menjadi juara Piala Dunia 1966, Ramsey dengan berat hati menyuruhnya beristirahat. Banks dengan gundah menyaksikan Jerman Barat mengalahkan Inggris dengan skor 3-2 melalui televisi. (BAY)