Inggris dan Belgia, dua tim yang cukup diperhitungkan di daratan Eropa, bakal bertarung untuk merebut posisi puncak klasemen Grup G Piala Dunia Rusia 2018. Ketajaman keduanya sebagai tim yang produktif, sama-sama mengemas delapan gol, bakal diuji dalam laga Jumat (27/6/2018) dini hari WIB.
SAINT PETERSBURG, KOMPAS Inggris dan Belgia bakal berebut posisi puncak klasemen Grup G Piala Dunia Rusia 2018 di Stadion Kaliningrad, Kaliningrad, Rusia, Jumat (29/6/2018), pukul 01.00 WIB. Dalam laga itu, Inggris dan Belgia akan saling merasakan lawan yang jauh lebih kuat dibandingkan dengan dua laga pertama. Bagi kedua tim, pemanasan di Piala Dunia telah usai.
Di Grup G, hanya Inggris dan Belgia yang merupakan tim terkuat jika dibandingkan dengan dua penghuni grup lainnya, Tunisia dan Panama. Tunisia baru empat kali tampil di Piala Dunia dan selalu terhenti di fase grup, sedangkan Panama baru merasakan kerasnya ajang ini untuk pertama kali.
Tidak mengherankan jika Inggris dan Belgia dengan mudah mengalahkan Tunisia dan Panama pada dua laga pertama mereka di Rusia. Inggris menang
2-1 atas Tunisia dan berpesta gol 6-1 saat melawan Panama. Belgia juga menghabisi Panama dengan 3-0 dan menggilas Tunisia, 5-2. Dua laga pertama itu pun layaknya pemanasan bagi Inggris dan Belgia.
Inggris dan Belgia, yang kini sama-sama mengumpulkan enam poin, pada laga di Kaliningrad bakal menentukan siapa yang berhak tampil di puncak grup. Duel ini pun diprediksi bakal sengit karena kedua tim berusaha untuk saling memasukkan gol dengan cepat.
”Kami sekarang di puncak klasemen, pasti lolos, tetapi kami akan tetap berusaha lolos sebagai juara grup,” kata kiper Inggris, Jordan Pickford, dalam konferensi pers di Hotel Respino Crownwell Park, Saint Petersburg, Selasa (26/6/2018). Ia menyadari bahwa laga nanti akan sangat sulit.
Timnas Inggris dan Belgia sama-sama memiliki beberapa pemain bintang yang bersinar, terutama di Liga Inggris. Di kubu Inggris ada Hary Kane yang menjadi mesin gol Tottenham Hotspur dengan koleksi 30 gol pada musim 2017-2018. Sementara di kubu Belgia ada Kevin de Bruyne, gelandang Manchester City yang menjadi lini kreatif tim asuhan Pep Guardiola itu.
Masih banyak lagi bintang- bintang yang ada di kedua kubu Inggris yang bermain di Liga Primer, seperti Rahem Sterling, Kyle Walker, dan John Stones (City), serta Jese Lingard dan Marcus Rashford (Manchester United). Sementara Belgia antara lain memiliki Eden Hazard dan Michy Batshuayi (Chelsea), Romelu Lukaku (Manchester United), Mousa Dembele (Tottenham Hotspur), serta Christian Benteke (Crystal Palace),
Oleh karena itu, Pickford merasa laga kontra Belgia akan sangat berat. Duel ini sama sekali berbeda dengan dua laga sebelumnya. Meski demikian, kiper Everton ini optimistis karena ia punya tim dengan kekuatan merata dari lini belakang, tengah, dan depan. Atmosfer di ruang ganti tim juga terasa menyenangkan, apalagi karena mereka mampu menang besar dalam dua laga pertama.
”Mental kami saat ini sudah sangat kuat karena kami memiliki momentum dari kemenangan pada dua laga terakhir,” kata Pickford. Ia dan rekan-rekannya tinggal berjanji untuk melangkah lebih jauh pada piala dunia tahun ini.
Taktik jitu
Jurnalis The Daily Telegraph, Paul Hayward, ketika ditemui Kompas mengatakan, Pelatih Inggris Gareth Southgate sudah memiliki taktik yang cukup jitu untuk timnas Inggris kali ini. Southgate berani merombak lini belakang skuad Inggris yang biasanya menggunakan empat bek kini hanya tiga bek.
”Tentu menarik untuk melihat apakah taktik ini berhasil jika diterapkan untuk melawan Belgia. Dengan taktik yang sama, hasil yang diharapkan bisa berbeda karena lawan nanti adalah Belgia,” kata Paul. Menurut Paul, Inggris dengan kekuatan saat ini bisa melaju hingga ke perempat final.
Adapun Tunisia dan Panama juga akan berduel. Namun, hasil dari laga nanti tidak akan membuat perubahan karena mereka tetap akan tersingkir. Pertarungan terbesar di Grup G saat ini mengarah ke Kaliningrad.