JAKARTA, KOMPAS - Kondisi trek sirkuit Semarang yang kering akan menjadi peluang bagi banyak kroser untuk merebut podium pada balapan yang bakal digelar Minggu (7/7/2018). Salah satunya kroser andalan Honda, Tim Gajser, yang piawai melahap sirkuit kering.
Pada balapan di Pangkal Pinang, Minggu lalu, Gajser menunjukkan tekad kuatnya untuk bersaing dengan dua pebalap KTM, Jeffrey Herlings dan Antonio Cairoli. Akan tetapi, kedua pebalap KTM tersebut memang lebih tangguh di kondisi sirkuit basah.
Selain Gajser, MXGP di Semarang juga bisa dimanfaatkan pebalap tim pabrikan Kawasaki, Clement Desalle. Pada balapan di Pangkal Pinang, Desalle meraih posisi ke-5. Namun, Desalle yang saat ini menempati posisi ke-3 klasemen individu MXGP musim ini juga akan mendapat tekanan dari kroser tim pabrikan Yamaha, Romain Febvre. Pebalap asal Perancis itu meraih podium ketiga pada balapan kedua di Pangkal Pinang.
Tiba di Semarang
Seluruh perlengkapan dan motor para kroser dunia maupun Indonesia kemarin sudah tiba di Semarang. Balapan yang akan digelar di Sirkuit MXGP Bukit Semarang Baru (BSB) itu diyakini akan lebih dipadati penonton karena akses menuju Semarang relatif lebih mudah dari sejumlah kota di Pulau Jawa.
”Tiket untuk Semarang lebih bagus. Sudah terjual 30.000 lebih dan masih ada beberapa hari lagi sebelum MXGP digelar,” kata promotor penyelenggara MXGP Indonesia, A Judiarto.
Sirkuit yang kondisi trek tanahnya lebih kering ketimbang di Pangkal Pinang pun sudah siap digunakan. Sementara itu, cuaca yang relatif cerah menjelang balapan di sirkuit Semarang juga turut mendukung.
Ketua Umum PP IMI Sadikin Aksa pun meyakini MXGP di Semarang akan lebih ramai. ”Transportasi ke Semarang banyak dari mana-mana di Pulau Jawa. Sementara ke Pangkal Pinang ini yang susah adalah penerbangannya. Ada rombongan 25 orang dari Jakarta yang sudah mencari tiket ke Pangkal Pinang sejak dua minggu lalu, tidak dapat-dapat,” katanya.
Meski demikian, Sadikin menilai penyelenggaraan MXGP di Pangkal Pinang pada pekan lalu tergolong sukses. Meski sirkuit diguyur hujan, balapan masih bisa digelar dan berlangsung lancar. Sejauh ini pihak Youthstream sebagai pemilik MXGP juga tidak menyampaikan keluhan apa pun setelah penyelenggaraan MXGP di Pangkal Pinang. (OKI)