Fitriana/Fitriani Hadirkan Kejutan Dengan Melaju ke Final
Oleh
Erwin Edhi Prasetyo
·2 menit baca
SOLO, KOMPAS – Petenis nonunggulan ganda putri Indonesia, Fitriana Sabrina/Fitriani Sabatini membuat kejutan dengan melenggang ke babak final kejuaraan PP Women’s Circuit International Tennis 2018 yang akan digelar di lapangan tenis Gelora Manahan, Solo, Jawa Tengah, Jumat (13/7/2018). Pada laga semifinal Kamis (12/7/2018), Fitriana/Fitriani menundukkan ganda China, Zhima Du/Shou Na Mu, 3-6, 6-2, (10-5).
Pada set pertama, Fitriana/Fitriani yang merupakan saudara kembar ini harus mengakui keunggulan Zhima/Shou Na, 3-6. Namun, memasuki set kedua dan ketiga, Fitriana/Fitriani tampil agresif sehingga sukses menekuk lawannya dan melenggang ke final. “Sebenarnya ikut main di kejuaran ini tidak ada target khusus, sampai perempat final sudah bagus. Ini ternyata bisa sampai final, senang banget,” kata Fitriani di Solo, Jawa Tengah, Kamis. Fitriana/Fitriani mendapat fasilitas wildcard untuk bertarung dalam kejuaraan ini.
Fitriana mengatakan, tidak ada strategi khusus mengalahkan Zhima/Shou Na yang memiliki kemampuan lebih unggul di semifinal. Ia meminta Fitriani untuk bermain lepas dan berani. “Kemampuan mereka di atas kami, jadi harus berani saja, tekan dan tembak terus serta bermain konsisten dan fokus,” kata Fitriana yang dipercaya sebagai petenis cadangan Asian Games 2018.
“Kemampuan mereka di atas kami, jadi harus berani saja, tekan dan tembak terus serta bermain konsisten dan fokus,"
Di final, Fitrianaa/Fitriani akan bertemu pasangan ganda beda negara Rifanty Kahfiani (Indonesia)/Ayaka Okuno (Jepang). Rifanty/Ayaka melaju ke final setelah lawan mereka di semifinal yakni ganda unggulan pertama, Aldila Sutjiadi (Indonesia)/Mana Ayukawa (Jepang) memutuskan mundur dari kejuaraan karena Ayukawa mengalami cedera pergelangan tangan kanan. Ayukawa cedera setelah menjalani laga semifinal tunggal. "Di final target kami merebut juara,” kata Fitriana.
Pada nomor tunggal, petenis andalan Indonesia yang saat ini berada di peringkat tunggal dunia ke-751, Aldila Sutjiadi melaju ke babak semifinal setelah mengalahkan petenis unggulan keenam asal China, Zhuoma Ni Ma, Kamis (12/7). Aldila menang straight set dengan skor, 6-0, 6-1. “Saya banyak mencecar sisi backhand yang menjadi titik lemah lawan dan mendapatkan momentum untuk menekan lebih awal agar dia tak bisa mengembangkan permainannya,” ujar Aldila yang akan berlaga pada nomor tunggal dan ganda campuran di Asian Games 2018 ini.
Aldila mengaku sempat mengamati pertandingan yang dilakoni lawannya itu selama berlaga di Solo. Karena itu, bisa mengetahui titik lemah lawan saat bertanding.
Pelatih Tim Nasional Tenis Putri Asian Games 2018 Deddy Tedjamukti mengapresiasi perkembangan permainan Aldila. Meski pada babak pertama kejuaraan ini sempat kedodoran menghadapi lawannya, namun setelah itu menunjukan perkembangan yang positif. “Grafik Aldila terus berkembang bagus,” katanya.