PADANG, KOMPAS — Olahraga tradisional Indonesia, pencak silat, menjadi salah satu cabang baru yang dipertandingkan di Asian Games 2018 yang akan berlangsung pada 18 Agustus-2 September. Pengurus Besar Ikatan Pencak Silat Indonesia menargetkan bisa meraih emas lebih dari yang ditargetkan pemerintah.
”Target pemerintah dua medali emas. Tetapi, Ketua Umum PB IPSI Prabowo Subianto kemarin menargetkan tidak boleh dua, tetapi harus lebih,” kata Sekretaris Umum PB IPSI Erizal Chaniago dalam acara pembukaan Festival Silat Internasional 2018 di Padang, Kamis (12/7/2018).
Ia menambahkan, untuk mencapai target itu, atlet yang akan diturunkan sudah mengikuti sejumlah uji coba. Terakhir, mereka mengikuti uji coba di Vietnam. ”Pada Asian Games nanti, Indonesia menurunkan 22 atlet yang akan bertanding di 16 kelas,” ujar Erizal.
Saat ditanya tentang saingan terberat, Erizal mengatakan, hampir semua negara yang mengikuti cabang pencak silat memiliki kualitas bagus. ”Silat untuk prestasi bagus semua. Sekarang, yang sedang pemusatan latihan di Jakarta seperti Iran juga bagus. Begitu juga dengan Malaysia, Vietnam, dan Filipina,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Erizal juga meminta masyarakat Indonesia memberikan dukungan doa agar atlet pencak silat Indonesia bisa meraih medali emas sesuai dengan target.