Persela Makin Unggul karena Gol Bunuh Diri dari Sang Mantan
Oleh
ADI SUCIPTO KISSWARA
·2 menit baca
P
LAMONGAN, KOMPAS — Persela Lamongan mengalahkan Borneo FC dalam pertandingan Liga 1 Go-Jek Bukalapak di Stadion Surajaya, Lamongan, Jawa Timur, Rabu (11/7/2018), dengan skor 2-0 (1-0). Gol tim berjuluk ”Laskar Jaka Tingkir” tersebut diciptakan Loris Arnaud pada menit ke-18 lewat umpan Diego Assis Figueiredo.
Persela menambah kemenangan dengan gol bunuh diri lini belakang Borneo yang juga mantan pemain Persela, Eddy Gunawan, pada menit ke-47. Kemenangan itu mengantarkan Persela naik dari peringkat delapan ke peringkat lima klasemen sementara dengan nillai 23 dari enam kali menang, lima kali seri, dan empat kali kalah.
Pelatih Persela Aji Santoso menilai anak asuhnya kali ini tampil luar biasa. Kemenangan itu juga jadi modal positif pada laga selanjutnya menghadapi Persib Bandung dan Madura United. ”Kami tampil menekan Borneo. Tekanan itu efektif sehingga memicu kesalahan pemain belakang lawan,” katanya.
Aji juga senang penyerang Persela, Loris Arnaud, yang awalnya diragukan berkontribusi positif pada tim. Loris sudah menyumbang 10 gol. ”Saya harap performanya terus stabil. Penampilannya luar biasa,” ujar Aji.
Loris menyatakan, ia tak berpikir menjadi pencetak gol terbanyak (top scorer). Yang terpenting timnya menang. ”Ini penting dan jadi motivasi serta spirit lawan Persib nanti,” katanya.
Pelatih Borneo FC Dejan Antonic kecewa timnya kalah. Kekecewaan itu berlipat karena kekalahan itu dipicu kesalahan sendiri. Persela tampil bagus dan luar biasa. Sebelum terjadi gol, timnya dan Persela sama-sama punya satu peluang untuk menang. ”Namun, gol bunuh diri membuat Persela semakin menyerang,” katanya.
Menurut dia, timnya butuh banyak pemain, tetapi yang dibawa hanya 15 pemain sehingga sulit merotasi pemain. ”Saya rasa pemain capek, hilang stamina dengan jadwal padat. Itu belum yang terkena akumulasi kartu kuning dan cedera,” tuturnya.
Ia menambahkan, butuh waktu untuk membentuk soliditas tim di Borneo. Apalagi dalam waktu dekat harus fokus menghadapi laga tandang menghadapi Barito Putra di Samarinda.
Pemain Borneo FC, Abrizal Umanailo, mengakui kekalahan akibat kesalahan sendiri. Itu menjadi bahan koreksi untuk pembenahan ke depan agar lebih baik. ”Kami harus dapat poin di Samarinda,” katanya.