PADANG, KOMPAS - Semen Padang FC akan menghadapi Aceh United FC pada laga lanjutan Liga 2 yang akan berlangsung di Stadion H Agus Salim Padang, Sabtu (14/7/2018) pukul 16.00 WIB mendatang. Bermain langsung di kandang dan di hadapan pendukung sendiri, klub berjuluk "Kabau Sirah" itu bertekad memenangkan pertandingan untuk menjaga tren positif kemenangan. Itu demi mengamankan peluang mereka kembali ke Liga 1.
Pelatih Semen Padang Syafrianto di Padang, Kamis (12/7/2018) mengatakan, mereka siap menghadapi Aceh United. Oleh karena itu, pasca pertandingan melawan Persiraja, Minggu (8/7/2018) lalu, mereka melakukan sejumlah perbaikan.
"Seusai melawan Persiraja, ada evaluasi tim. Tentunya, biar pun kami memenangkan pertandingan, tetapi harus banyak yang diperbaiki terutama masalah defending dan attacking, serta masalah komunikasi di lapangan," kata Syafrianto.
Menurut Syafrianto, masalah-masalah itu mereka coba perbaiki saat latihan pada Kamis pagi. "Mudah-mudahan saat tampil melawan Aceh United, akan lebih baik dari yang kemarin (melawan Persiraja)," kata Syafrianto.
Syafrianto menambahkan, pada pertemuan dengan Aceh United FC sebelumnya, yakni laga uji coba, Semen Padang kalah 2-0.
"Secara keseluruhan materi kita banyak berbeda dan saat itu dalam masa persiapan. Semoga pengalaman di Aceh itu jadi pembelajaran. Kepada para pemain, saya sudah bicarakan agar mengantisipasi kelebihan-kelebihan yang dimiliki Aceh United misalnya tembakan dari luar," kata Syafrianto.
Pemain Semen Padang Ngurah Nanak menambahkan, ia dan rekan-rekannya juga siap menghadapi pertandingan.
"Dari enam pertandingan kemarin, kami mendapatkan banyak pelajaran dan selalu menginstrospeksi diri agar ke depannya jauh lebih baik lagi. Harapan saya, untuk pertandingan besok supaya lancar dan semoga kami bisa menjaga tren positif ini. Kami harap dukungan dari supporter di sini untuk memenuhi stadion," kata Ngurah Nanak.
Puncak klasemen
Saat ini, Semen Padang memuncaki klasemen sementara Liga 2 Wilayah Barat dengan koleksi 18 poin. Dari tujuh pertandingan, Semen Padang menang enam kali dan kalah satu kali. Menurut Ngurah Nanak, meski sebagai pemuncak klasemen sementara wilayah barat, mereka tidak merasa di atas angin termasuk saat menghadapi Aceh United.
"Saya rasa untuk masalah di atas angin, tidak ada. Di sepakbola sama saja. Hal terpenting bagaimana ke depan adalah menjaga tren positif. Di sepakbola tidak ada saling meremehkan," kata Ngurah Nanak.