JAKARTA,KOMPAS -- Kondisi pebalap sepeda Indonesia, Hari Fitrianto berangsur membaik setelah mengalami kecelakaan pekan lalu. Namun, kondisi Hari tidak memungkinkan untuk berlaga di Asian Games 2018. Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) telah menunjuk pengganti pebalap berusia 33 tahun tersebut.
Hal ini diungkapkan oleh manajer tim nasional balap sepeda Indonesia, Budi Saputra saat dihubungi pada Kamis (12/7/2018) sore. Menurutnya, pebalap kelahiran 12 Mei itu sudah dipindahkan ke ruang perawatan biasa di Rumah Sakit Advent, Bandung.
"Sebelumnya, ia dirawat di ruang HCU (High Care Unit). Sekarang, dia sedang menunggu keputusan dokter bedah yang menanganinya untuk waktu operasi pemasangan pen di tulang pipinya,” kata Budi.
Budi juga mengatakan, kondisi mata kiri Hari saat ini masih 50 persen. Hal itu diketahui setelah dokter mata yang menangani Hari melakukan pemeriksaan mendalam. Kondisi ini membuatnya tidak dapat mengikuti Asian Games 2018 yang tinggal 37 hari lagi. PB ISSI pun menunjuk pebalap muda Adrian Hidayat (20) untuk menggantikan posisi Hari.
"Untuk uji coba, dia akan diturunkan untuk bertanding pada Kejuaraan Nasional yang akan diadakan di Yogyakarta, 14-15 Juli. Adapun pebalap ti Asian Games saat ini sedang berada di Melbourne, Australia, untuk mengikuti pelatnas dan beberapa lomba," jelasnya.
Sementara untuk biaya pengobatan Hari, Budi mengatakan PB ISSI dan Kemenpora akan bersama-sama menanggung semua biaya pengobatan di rumah sakit termasuk operasi yang akan dilakukan. Selain dari pemerintah, PB ISSI juga tengah meminta penabrak untuk turut membantu biaya pengobatan Hari.
"Ini juga merupakan permintaan istrinya. Karena status Hari sebagai kepala keluarga dan kondisinya saat ini tidak memungkinkan dia untuk menafkahi keluarganya, kami juga meminta kesediaan dari penabrak untuk ikut membantu meringankan beban keluarga Hari. Kami semua tahu kalau ini adalah kecelakaan," tutur Budi.
Di tempat terpisah, Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengaku telah dihubungi oleh PB ISSI perihal kecelakaan yang menimpa Hari Fitrianto. Namun, ia juga mengatakan pihak Kemenpora belum mendapatkan laporan kejadian secara detail dari induk olahraga balap sepeda tersebut.
Imam juga mengatakan untuk pengobatan Hari, pemerintah melalui Kemenpora akan membantu biaya pengobatan pebalap peraih medali emas SEA Games 2011 tersebut. Imam yakin pemerintah memiliki dana khusus untuk menanggung biaya rumah sakit dan pengobatannya. Hal ini dapat terjadi karena saat mengalami kecelakaan, Hari merupakan bagian dari kontingen Indonesia di Asian Games 2018.
Kecelakaan yang menimpa atlet balap sepeda nomor road race, Hari Fitrianto terjadi 6 Juli lalu di Tanjakan Emen, Kabupaten Subang, Jawa Barat, saat ia sedang berlatih rutin bersama enam rekannya. (Lorenzo Anugrah Mahardhika)