Aldila Sutjiadi Sabet Juara di Solo

KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Aldila Sutjiadi mengejar bola saat  laga final tunggal  putri  kejuaraan PP Women’s Circuit International Tennis 2018 di lapangan tenis Gelora Manahan, Solo, Sabtu (14/7/2018), Aldila menyabet juara menundukkan petenis China, Zhima Du, dengan skor 6-2, 6-0.

SOLO, KOMPAS — Petenis Aldila Sutjiadi sukses menyabet juara tunggal putri dalam kejuaraan PP Women’s Circuit International Tennis 2018 di Solo, Jawa Tengah. Dalam laga final tunggal putri yang digelar di lapangan tenis Gelora Manahan, Solo, Sabtu (14/7/2018), Aldila menundukkan petenis China, Zhima Du, dengan skor 6-2, 6-0.

Pada set pertama, Zhima Du membuka keunggulan lebih dulu, 0-1. Namun, setelah itu Aldila yang merupakan pemain unggulan keempat terus menekan total Zhima. Bermain penuh percaya diri dan jarang melakukan kesalahan-kesalahan sendiri, Aldila membalik perolehan angka menjadi 5-1. Aldila sukses menutup set pertama secara meyakinkan dengan skor, 6-2. ”Pada set pertama itu, untungnya saya berhasil menyingkirkan rasa tegang sehingga bisa terus menekan lawan,” kata Aldila seusai pertandingan di Solo.

Pada set kedua, langkah Aldila tidak bisa dibendung Zhima. Bermain agresif dengan pukulan forehand dan backhand yang keras serta penempatan bola akurat di pinggir lapangan menyulitkan Zhima. Aldila yang minim melakukan unforced error di set kedua mengakhiri set kedua dengan skor kemenangan sempurna, 6-0. ”Hari ini saya bermain lebih lepas dan bolanya cocok untuk saya, jadi lebih gampang untuk menyerang,” kata pemain berusia 23 tahun ini.

KOMPAS/ERWIN EDHI PRASETYA

Aldila Sutjiadi (kanan) dan Zhima Du berfoto bersama di lapangan tenis Gelora Manahan, Solo, Sabtu (14/7/2018), Aldila menyabet juara tunggal putri kejuaraan PP Women’s Circuit International Tennis 2018 di Solo dengan  menundukkan petenis China, Zhima Du, dengan skor 6-2, 6-0.

Aldila mengakui masih banyak hal yang harus dibenahi agar memiliki kemampuan yang lebih baik. Ini terutama rasa percaya diri serta kesabaran dalam meladeni lawan yang ulet saat reli panjang. ”Kalau menghadapi lawan yang bisa mengembalikan bola terus, saya harus bisa lebih sabar,” katanya.

Pelatih tim tenis putri pelatnas Asian Games 2018 Deddy Tedjamukti mengatakan, dengan kemenangan ini ranking tunggal Aldila akan naik dari 751 menjadi 400-an dunia. Namun, kemampuan sebenarnya Aldila bisa disejajarkan dengan para petenis rangking ke-200-an. Kemenangan ini sekaligus menjadi modal berharga bagi Aldila untuk tampil di Asian Games 2018.

”Dengan kemenangan yang pertama di turnamen berhadiah 15.000 dollar AS ini bagus buat Aldila meningkatkan rasa percaya dirinya bahwa dia bisa bersaing di Asian Games dengan bagus,” katanya.