Pesepakbola Indonesia, Egy Maulana Vikri, menandatangani sejumlah foto disaksikan oleh Kuasa Usaha ad Interim Kedutaan Besar Polandia di Indonesia, Igor Kaczmarczyk (berdiri) di Kedubes Polandia di Indonesia di Jalan HR Rasuna Said, Jakarta Selatan Senin (16/7/2018). Egy akan memperkuat klub Lechia Gdansk dengan durasi kontrak tiga tahun hingga 30 Juni 2021 dan opsi perpanjangan selama dua tahun
Pemain tim nasional sepak bola Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, akan memulai karirnya sebagai pemain Lechia Gdansk di Liga Polandia musim 2018/2019 yang akan dimulai Jumat, 20 Juli 2018. Fokus pemain berusia 18 tahun ini adalah untuk beradaptasi dengan permainan sepak bola di Polandia.
Hal ini diungkapkan Egy di sela-sela kunjungannya ke Kedutaan Besar Polandia di Indonesia pada Senin (16/7/2018). Egy datang bersama agennya, Dusan Bogdanovic pada Senin sore. Tujuan kedatangannya adalah untuk menerima paspor dan visa. Ia diterima oleh Kuasa Usaha ad Interim Kedubes Polandia, Igor Kaczmarczyk
Menurut Egy, sepak bola di Polandia lebih mengandalkan kekuatan fisik pemain untuk mengejar dan mempertahankan bola dari lawan. Selain itu, pemain juga harus memiliki pemahaman yang mendalam pemain tentang taktik yang akan digunakan pelatih. "Di Polandia memang saya akui taktiknya lebih baik daripada di Indonesia," ujar pemain terbaik Gothia Cup 2015 tersebut.
Oleh karena itu, selama beberapa bulan saat ia berada di Polandia, ia terus menggenjot kekuatan fisiknya agar bisa bersaing dengan pemain lain. Egy juga mempelajari taktik yang digunakan pelatih agar dapat memahami perannya dalam sebuah formasi bila ia akan diturunkan.
Menjelang kompetisi Liga Polandia yang akan dimulai Jumat ini, ia mengaku harus kembali beradaptasi dengan kondisi lingkungan di Polandia setelah berada di Indonesia. Menurutnya, hal sebaliknya juga terjadi saat ia datang ke Polandia dari Indonesia. Egy butuh waktu beberapa hari untuk menyesuaikan kondisi fisiknya dengan lingkungan agar kembali prima.
Pemain kelahiran Medan ini juga mengatakan ia tidak memiliki target muluk-muluk untuk musim pertamanya. Pemain jebolan Diklat Ragunan ini ingin membuktikan dirinya pantas mendapat kesempatan bermain dari pelatih Lechia, Piotr Stokowiec. Ia juga berjanji untuk memberikan yang terbaik setiap diberi kesempatan.
"Ini baru awal saja bagi saya. Saya mau membuktikan kemampuan saya di sana karena sudah banyak yang berharap demikian. Saya juga meminta doa dari seluruh masyarakat Indonesia," ujar Egy.
Sebelumnya, Egy telah berlatih bersama Lechia Gdansk selama beberapa bulan dan kembali ke Indonesia untuk memperkuat Timnas U-19 di ajang Piala AFF U-19. Egy akan kembali ke Polandia dalam waktu dekat untuk bersiap menghadapi musim kompetisi 2018/2019 Ekstraklasa, Liga Polandia.
"Teman setim juga kemarin menanyakan kabar saya dan juga bagaimana pertandingan kemarin. Mereka juga sudah mengucapkan selamat atas peringkat ketiga yang didapat Indonesia di Piala AFF," tutur Egy.
Sementara Itu, Igor berharap agar Egy dapat sukses bersama Lechia Gdansk. Ia juga mengingatkan agar Egy terus mengasah kemampuannya dan disiplin dalam berlatih.
"Semuannya tergantung pada Egy karena ia baru akan memulai karirnya sebagai pemain sepakbola. Jika ia menggunakan kesempatan ini dengan baik, maka tentu saja karirnya akan semakin meningkat. Apalagi, ia akan bermain di Eropa yang berarti klub-klub lain akan memantau perkembangannya," katanya.
Pada pertandingan pertama Liga Polandia musim 2018/2019, Lechia Gdansk akan bertandang ke Białystok City Stadium, markas klub Jagiellonia Białystok pada hari Jumat waktu Polandia. (Lorenzo Anugrah Mahardhika)
