TANGERANG SELATAN, KOMPAS—Indonesia gagal mengantongi tiket final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Yunior 2018 nomor beregu campuran setelah kalah oleh China, 3-1, di laga semifinal, Senin (16/7/2018). Tim ganda yang diharapkan akan menyumbang poin, justru bermain di luar harapan.
"Hasil dari pertandingan ini memang tidak mencapai target," kata Wakil Manajer Tim Indonesia Ricky Subagja di depan GOR PB Jaya Raya, Ciputat, Tangerang Selatan.
Ricky mengatakan, target tim Indonesia di nomor beregu ini adalah mendapat tiket final. Namun, target itu tidak tercapai setelah tim ganda yang diharapkan akan menyumbang poin justru bermain di luar harapan.
"Sayang lah, ya, peluangnya besar sebetulnya. Ganda yang kami harapkan menang justru tidak menang. Akan tetapi, mereka semua sudah bermain secara maksimal," kata dia.
Semifinal yang dimulai pukul 16.00 itu, diawali oleh pertandingan ganda campuran Indonesia Ghifari Anandaffa Prihardika/Siti Fadia Silva Ramadhanti dengan ganda campuran China Guo Xin Wa/Liu Xuanxuan. Pada laga itu, Indonesia kalah, 21-17, 17-21, 23-25.
Ghifari/Fadia sempat mengungguli Guo/Liu di gim pertama, 21-17. Namun, pada gim kedua Guo/Liu berhasil menyamakan kedudukan, 21-17, sehingga pertandingan dilanjutkan dengan rubber game. Pada gim ketiga itu, pertandingan dimenangkan oleh China, 25-23, setelah Indonesia gagal memanfaatkan tiga peluang match poin.
Asisten pelatih ganda campuran pratama Armon Sunaryo, mengatakan, anak asuhnya telah bermain secara maksimal. Hanya saja, kata dia, di akhir gim ketiga, Ghifari/Fadia kehilangan fokus dan konsentrasi.
Setelah kalah 1-0, Indonesia berhasil menyamakan kedudukan di pertandingan kedua. Tunggal putra Ikhsan Leonardo Imanuel Rumbay berhasil mengalahkan tunggal putra China Bai Yupeng dua gim langsung, 21-18, 21-14.
Pertandingan ketiga mempertemukan ganda putra Rehan Naufal Kusharjanto/Pramudya Kusumawardana Riyanto dengan ganda putra China Di Zijian/Wang Chang. Pada laga itu, Indonesia kalah 14-21, 20-22. Kekalahan ini membuat China berbalik unggul, 2-1.
Harapan untuk menyamakan kedudukan tersandang di pundak tunggal putri Putri Kusuma Wardani. Pada pertandingan keempat itu, Putri berhadapan dengan tunggal putri China Zhi Yi Wang. Namun, lagi-lagi, Indonesia harus menelan pil pahit saat KW kalah oleh Wang dengan skor 14-21, 21-13.
Dengan selesainya pertandingan itu, China dipastikan mendapat satu tiket ke final Kejuaraan Bulu Tangkis Asia Yunior 2018 beregu campuran. Di laga final, China akan berhadapan dengan Jepang yang sebelumnya sukses menaklukkan Malaysia, 3-0. (Insan Alfajri)