GOTHENBURG, KOMPAS Tim LKG-SKF Indonesia panen gol saat merebut kemenangan perdana pada Grup 4 Piala Gothia U-15 setelah melibas Skalborg SK dari Denmark, 18-0, Senin (16/7/2018), di SKF Arena, Gothenburg, Swedia. Kemenangan itu membuka peluang tim LKG-SKF Indonesia lolos sebagai juara Grup 4.
Rabani Tasnim Siddiq, Arya Wijaya, dan Jordan Ikhsan Maulana menjadi pencetak gol terbanyak laga itu. Rabani dan Arya memborong masing-masing lima gol dan Jordan menambah tiga gol lagi. Gol lainnya dicetak oleh Revano Adihendra, Muhamad Afif Fathoni, Turangga Seta, Raffli Rafa Zahid, dan Cois Artomoro Raya.
”Secara hasil dan proses, kemenangan ini sangat memuaskan. Namun, ada beberapa hal dasar yang perlu dibenahi, terutama masalah umpan serta ketegangan pemain dan kiper. Kami tidak boleh besar kepala dan harus bekerja keras,” kata Iskandar, Pelatih LKG-SKF.
Kemenangan besar itu mengagetkan penonton yang hadir di stadion SKF Arena karena tim asal Denmark dibuat tidak berdaya oleh tim asal Indonesia. Skalborg tidak pernah satu kali pun mendekati kotak penalti tim LKG-SKF dan tidak diberi kesempatan untuk melepas tendangan ke gawang.
Tim LKG-SKF hanya memerlukan satu menit untuk mempelajari permainan Skalborg dan langsung mengurung pertahanan lawan. Setelah dua kali usaha yang gagal, Rabani menggetarkan gawang Skalborg pada menit kelima.
Rabani hanya memerlukan waktu lima menit untuk mencetak hattrick dengan gol kedua dan ketiga memanfaatkan umpan silang dari sayap kiri dan kanan. Serangan sayap tim LKG-SKF sangat hidup sehingga membingungkan Skalborg.
Unggul tiga gol membuat pelatih Iskandar memainkan tempo permainan. Langkah itu membuat tim Skalborg mulai bangkit, tetapi pertahanan mereka longgar. Hal itu dimanfaatkan tim LKG-SKF untuk mencetak tiga gol lagi melalui Jordan dan Revano.
Tujuh menit sebelum turun minum, para pemain LKG-SKF menambah empat gol melalui dua gol Rabani, Jordan, dan Turangga. LKG-SKF unggul 10-0 pada babak pertama.
”Kemenangan besar ini memberikan kepercayaan diri kami. Kami jadi tahu atmosfer Piala Gothia dan semakin tidak tegang. Saya tidak mau besar kepala meski sudah mencetak banyak gol,” kata Rabani.
Pada babak kedua, LKG-SKF tidak mengendurkan serangan. Arya Wijaya yang menggantikan Rabani menambah dua gol pada lima menit pertama. Setelah gol dari Muhamad Afif Fathoni dan Cois Artomoro Raya, Arya menambah tiga gol lagi. Pesta gol LKG-SKF ditutup dengan gol Raffli.
”Mungkin lawan memang lebih lemah, tetapi ini memberikan pelajaran bagi kami supaya percaya diri. Kami harus bekerja lebih keras untuk memenangi laga berikutnya sampai jadi juara,” kata Arya. (ECA)