LIVERPOOL, JUMAT Liverpool meminang kiper Alisson Becker dari AS Roma dengan mahar 72,5 juta euro atau Rp 1,2 triliun. Nilai transfer itu yang tertinggi di dunia saat ini untuk penjaga gawang yang perannya terus berevolusi.
Liverpool meruntuhkan rekor transfer kiper yang dicetak oleh Juventus saat memboyong Gianluigi Buffon dari Parma pada 2001 senilai 51,6 juta euro (Rp 889,8 miliar). Nilai transfer 17 tahun lalu itu, jika dihitung dengan inflasi terkini, menurut Transfermarkt, setara dengan pembelian Alisson Becker.
”Dia yang terbaik. Nomor satu dari para nomor satu,” ujar Pelatih Liverpool Juergen Klopp, Kamis (19/7/2018).
Mahalnya kiper, lanjut Klopp, karena posisi ini terus berevolusi. Penjaga gawang bukan benteng statis yang menunggu digempur. Kiper dituntut berperan sebagai bek dengan tekel dan sapuan di luar kotak penalti, bahkan mendesain suatu gol lewat umpan tak terduga ke depan.
Menurut laman FourFourTwo, evolusi peran kiper-penyapu diyakini diperkenalkan oleh Gyula Grosics, kiper Hongaria pada 1950-an. Saat suatu tim menyerang, pasti akan meninggalkan ruang di pertahanan yang berbahaya jika dieksploitasi lawan lewat serangan balik. ”Saya harus beraksi seperti bek penyapu tambahan di luar area (kotak penalti). Saya harus mampu menyapu operan terobosan sebelum sampai ke kaki penyerang lawan,” ujar Grosics saat itu.
Pelatih legendaris asal Belanda, Rinus Michels hingga Johan Cruyff, lewat filosofi total football juga memberikan peluang kepada kiper-kiper untuk berani mengolah bola, memulai operan, dan menyerang. Kiper-kiper saat ini, dan terlihat di Piala Dunia 2018, sering bertarung hingga di luar kotak penalti.
Tipikal permainan itu melekat pada Alisson yang menjadi salah satu incaran Klopp selain penjaga gawang Atletico Madrid, Jan Oblak.
Klopp memburu kiper karena performa Loris Karius tak stabil. Bahkan, Karius membuat dua kali blunder sehingga Liverpool kalah 1-3 dari Real Madrid di final Liga Champions, Mei lalu. Karius juga melakukan kesalahan saat Liverpool menang 3-2 atas Tranmere Rovers pada laga pramusim, Rabu (11/7).
Lubang di sektor krusial itulah yang memaksa Liverpool memecahkan rekor transfer kiper hingga memantik pro dan kontra. Legenda Liverpool, Jamie Carragher, menyatakan tak pernah sebahagia saat ini melihat Liverpool punya kiper hebat.
”Semoga ini berujung pada kebangkitan klub untuk memenangi gelar,” ujar Carragher.
Buffon, yang kini bergabung ke Paris Saint-Germain, menyatakan, Alisson seakan punya kesaktian untuk memberikan keyakinan kepada tim. ”Alisson hanya menjadi kejutan bagi mereka yang belum pernah melihat dia sebelumnya. Apa yang membuat saya terkejut adalah bagaimana ia mampu mengatasi situasi berbahaya secara efektif,” ujarnya di laman UEFA.
”Alisson adalah Lionel Messi di kiper yang mengubah suatu era. Ia mengingatkan saya kepada Dino Zoff atau Michel Preud’Homme yang dilahirkan, bahkan ditakdirkan sebagai kiper,” ujar Roberto Negrisolo, mantan pelatih kiper AS Roma di laman UEFA.
Negrisolo tidak berlebihan karena Alisson dalam 37 laga terakhir bersama AS Roma dan timnas Brasil membuat 107 penyelamatan serta 17 kali menjaga gawangnya tak kemasukan gol. Tingkat keberhasilan penyelamatannya 80,1 persen atau tertinggi di Liga Italia musim ini.