Pemain-pemain Liverpool saat merayakan gol di kompetisi Liga Primer Inggris.
Klub-klub Liga Inggris menguji para pemain muda hasil binaan akademinya untuk laga-laga pramusim. Mereka akan menjadi daya tarik tersendiri jika bisa tampil reguler di Liga Inggris musim mendatang.
LIVERPOOL, JUMAT - Klub-klub besar Liga Inggris diharapkan memberikan panggung yang cukup untuk penampilan para pemain muda pada musim 2018-2019. Klub-klub itu memiliki banyak pemain muda bertalenta cemerlang hasil binaan akademi internal. Namun, kesempatan tampil para pemain muda itu di tim utama sering berbenturan dengan target menjadi juara.
Laman TheScore mencatat enam pemain muda potensial untuk diorbitkan. Mereka adalah bek Manchester City Eric Garcia (17), gelandang Manchester United Angel Gomes (18), bek Chelsea Ethan Ampadu (18), penyerang Liverpool Rhian Brewster (18), dan sayap serang Arsenal Reiss Nelson (19).
Brewster baru saja menandatangani kontrak lima tahun degan Liverpool, Selasa (17/7/2018). Brewster, pencetak delapan gol atau yang terbanyak untuk membantu Inggris juara Piala Dunia U-17, Oktober 2017 di India, mendapat nomor punggung 24 di daftar tim utama Liverpool.
”Saya rasa Liverpool adalah tempat yang tepat. Saya tidak mau menunggu lama untuk segera pulih (dari cedera) lalu bermain dan mencetak gol untuk tim,” kata Brewster di laman klub Liverpool.
Menurut catatan Transfermarkt, Brewster sudah turun di 34 laga sejak musim 2016/2017 di Liga Primer U-18, Liga Primer 2, dan Liga Remaja UEFA dengan capaian 14 gol dan 12 asis. ”Saya rasa dia siap dalam persaingan di tim utama. Dia sangat potensial,” kata Manajer Liverpool Juergen Klopp.
Sementara Eric Garcia baru semusim membela City dengan menjalani 24 laga di Liga Primer U-18, Liga Primer 2, dan Liga Remaja UEFA. Meski berperan sebagai bek, Garcia cukup ampuh untuk menjebol gawang dan dibuktikan dengan empat gol.
Sayap serang Gomes beruntung mendapat pengalaman tampil di tim utama Manchester United (MU). Dia telah bermain di 39 laga selama dua musim, mencetak 17 gol dan 10 asis. Dari 39 laga yang telah dijalani, dua di antaranya ialah Liga Inggris pada dua musim lalu dan laga Piala FA pada musim lalu.
Gomes turut membantu MU bermain seri 1-1 dengan Club America di laga pramusim, Jumat (20/7), di Stadion Universitas Phoenix, AS. Manajer MU Jose Mourinho juga membawa sejumlah rekan Gomes, yakni Tahith Chong (18) dan Mason Greenwood (16).
”Kami tetap punya rencana khusus agar para pemain
muda potensial kami berlatih selama mungkin dengan tim utama untuk mempercepat proses evolusi mereka,” kata Mourinho.
Manajer Chelsea yang baru, Maurizio Sarri, membawa Ethan Ampadu dalam 25 pemain untuk laga pramusim di Australia. Laga pramusim dapat menjadi kesempatan bagi Ampadu untuk menunjukkan diri mampu bersaing dengan bek senior, yakni David Luiz. Kebetulan kedua pemain ini punya penampilan mirip, terutama rambut keritingnya.
Pada musim 2016-2017, Ampadu dipinjamkan ke Exeter City. Ia bermain di 13 laga di League Two, Piala Liga, dan Piala FA, dengan sumbangan satu asis. Bersama Chelsea musim lalu, Ampadu sudah turun di 9 laga di Liga Primer, Piala FA, dan Piala Liga.
Pemain muda Arsenal, Reiss Nelson, sempat turun di tiga laga Liga Inggris bersama ”The Gunners” musim lalu.
Turun sebagai pemain pengganti merupakan kepercayaan besar yang didapatnya dari Manajer Arsene Wenger, saat itu. Nelson sudah bergabung dengan tim muda Arsenal pada 2015-2016 dengan menjalani 73 laga serta mencetak 22 gol dan 11 asis.
Di era Manajer Unai Emery, Nelson dimainkan pada laga pramusim sepekan lalu. Nelson menyumbang satu dari delapan gol Arsenal ke gawang Boreham Wood, klub kasta kelima.
”Kami akan coba segala opsi, termasuk menurunkan pemain muda di pramusim untuk melihat kesiapan mereka,” kata Emery. (AFP/REUTERS/BRO)
