BANJARMASIN, KOMPAS — Kejuaraan Nasional Institut Karate-Do Indonesia 2018 akan digelar di Banjarmasin, Kalimantan Selatan, 27-29 Juli. Lebih dari 1.300 karateka dari sejumlah provinsi di Indonesia sudah mendaftar untuk mengikuti Kejurnas Inkai tahun ini.
Pelaksana Harian Ketua Pengurus Provinsi Institut Karate-Do Indonesia (Inkai) Kalsel Fawahisah Mahabatan selaku Ketua Panitia Kejurnas Inkai 2018 mengatakan, Kalsel dipercaya menjadi tuan rumah setelah pada Kejurnas Inkai 2017 di DKI Jakarta berhasil masuk 10 besar.
”Tahun ini, kami menyiapkan Kejurnas Inkai dengan sebaik-baiknya supaya sukses penyelenggaraan, sukses prestasi, dan sukses penonton,” ujar Fawahisah di Banjarmasin, Minggu (22/7/2018).
Pada kejurnas kali ini, ada 62 kelas yang dipertandingkan. Sebagai tuan rumah, Kalsel bisa menurunkan dua tim terbaiknya. Adapun dari provinsi lain hanya bisa mengikutsertakan satu tim dan mengirim dua karateka, yakni satu putra dan satu putri, untuk mengikuti setiap kelas yang dipertandingkan.
”Kami menyiapkan 122 karateka untuk mengikuti semua kelas pertandingan. Satu karateka bisa bermain pada dua nomor sekaligus, yakni kata (jurus) dan kumite (pertarungan),” katanya.
Saat ini, karateka Kalsel sudah dikumpulkan di Banjarmasin untuk pemusatan latihan selama 10 hari. Mereka dipersiapkan dengan seoptimal mungkin untuk menghadapi kejurnas kali ini. ”Sebagai tuan rumah, kami memang tidak mematok target. Namun, kami akan menampilkan yang terbaik,” ucapnya.
Menurut Fawahisah, dirinya tidak menuntut anak-anak untuk menang, tetapi menuntut mereka untuk bermain baik dan sportif. ”Kalau mereka dituntut menang, itu akan jadi beban buat mereka,” ujarnya.
Meski begitu, Fawahisah berharap Kalsel bisa menorehkan prestasi lebih baik dari Kejurnas Inkai tahun lalu di Jakarta. ”Insya Allah, prestasi Kalsel tahun ini bisa lebih baik dari tahun lalu. Kami harus memanfaatkan kesempatan sebagai tuan rumah,” ucapnya.
Yopy S Mandang dari Bagian Humas Panitia Pelaksana Kejurnas Inkai 2018 mengatakan, kejurnas ini juga menjadi ajang pemanasan bagi karateka untuk menghadapi Pekan Olahraga Nasional 2020.
”Pada kejurnas kali ini, ada tiga kegiatan penting, yaitu penataran wasit, kejurnas, serta ujian dan nasional. Semua kegiatan akan dipusatkan di Gedung Sultan Suriansyah, Banjarmasin,” kata Yopy.