Citra Juara ”Si Merah”
Ajang International Champions Cup menjadi kesempatan Liverpool unjuk kekuatan terbarunya. Ambisi dan ”citra” baru mereka diuji juara Liga Inggris, Manchester City, Kamis (26/7/2018) pagi.
NEW JERSEY, SELASA Liverpool mengundang rasa penasaran fans dan publik sejagat menyusul serangkaian pembelian pemain top di jendela transfer musim panas ini. Tidak seperti biasanya, ”The Reds” menjadi klub paling jorjoran di Liga Inggris dalam belanja pemain baru.
Total dana 182,2 juta euro atau setara Rp 3 triliun dibelanjakan Liverpool beberapa pekan terakhir guna memperkuat skuad menjelang musim baru. Dana itu dikeluarkan untuk mendatangkan sejumlah nama besar, seperti Alisson Becker, Fabinho, Xherdan Shaqiri, dan Naby Keita.
Di kancah dunia, geliat belanja pemain The Reds itu hanya kalah dari Juventus, klub yang kini diperkuat eks bintang Real Madrid, Cristiano Ronaldo. Total 213 juta euro atau Rp 3,6 triliun telah dibelanjakan Juve guna membeli Ronaldo dan sejumlah pemain lainnya di musim panas ini.
Hadirnya Keita dan Shaqiri bakal menambah dinamisasi dan kedalaman lini tengah Liverpool. Adapun Fabinho menjadi jawaban dari hilangnya gelandang bertahan tangguh di The Reds sejak era Xabi Alonso dan Javier Mascherano.
Kehadiran Alisson, kiper termahal dunia saat ini, melengkapi perbaikan masif The Reds di lini belakang. Rapuhnya pertahanan dan kurangnya pemain pelapis yang berkualitas ditengarai menjadi penyebab kegagalan menahun Liverpool dalam meraih trofi bergengsi.
Keita, gelandang yang bersinar di klubnya terdahulu, RB Leipzig, meyakini Liverpool kini semakin kuat dan diperhitungkan sebagai calon penantang juara Liga Inggris di musim baru nantinya. ”Saya yakin kami cukup punya kualitas (untuk menjadi juara). Saya punya mentalitas juara itu,” ujar Keita sesumbar.
Media-media internasional juga ikut meyakini, The Reds bakal menjadi penantang terbesar City dalam perburuan gelar juara Liga Inggris musim depan. Fox Sports, misalnya, menaruh Liverpool ke peringkat kedua favorit juara disusul Manchester United, Tottenham Hotspur, dan Chelsea.
Bleacher Report, situs bola dunia lainnya, bahkan menyanjung strategi transfer The Reds lewat judul tulisan mengentak. ”Liverpool menjadi kandidat juara tanpa menendang bola. Mereka telah memenangi jendela transfer,” tulis situs berita itu.
Dalam tekanan
Diakui Manajer Liverpool Juergen Klopp, timnya, khususnya dirinya, kian dalam tekanan untuk memberikan trofi menyusul geliat di jendela transfer itu. The Reds belum pernah meraih trofi bersama Klopp yang hadir di tim itu sejak tahun 2015.
”Saya sadar dengan ekspektasi (juara). Ini hal yang lumrah. Namun, saya bisa meyakinkan, kami mengharapkan lebih dari diri kami sendiri. Kami memiliki ambisi tertinggi, 100 persen,” ujar Klopp dalam jumpa pers kemarin.
Ambisi dan citra baru Liverpool sebagai calon juara Liga Inggris itu laik mereka pertontonkan di International Champions Cup (ICC) di Amerika Serikat. Setelah menghadapi City, Kamis pagi, The Reds akan menghadapi tim favorit Liga Inggris lainnya, MU, tiga hari berselang.
Masih terlalu dini melihat kekuatan penuh The Reds ataupun City dan MU di turnamen pramusim ini. Sebagai contoh, Liverpool belum bisa diperkuat Allisson, kiper yang masih diliburkan Klopp. Selain itu, Shaqiri juga belum dipastikan bisa hadir.
Namun, setidaknya Klopp bisa menjajal Fabinho dan Keita pada duel kontra City di Stadion MetLife, New Jersey. Keduanya ikut dibawa Liverpool ke AS, tetapi belum sempat dimainkan bareng saat mereka dikalahkan Borussia Dortmund 1-3, Senin lalu.
Saat menghadapi Dortmund, Klopp juga masih mengistirahatkan bintangnya, Mohamed Salah. Pemain asal Mesir itu kemungkinan tampil di laga kontra City. Laga ini bakal menjadi ulangan duel panas di perempat final Liga Champions musim lalu.
Serupa Liverpool, mesin ”The Citizens” belum panas pada laga pramusim. Mereka juga dikalahkan Dortmund, yaitu 0-1, dalam laga ICC di Chicago, Sabtu lalu. Namun, kekalahan itu bukan tolok ukur kemampuan City.
Di laga itu, Manajer City Pep Guardiola menurunkan lebih banyak pemain cadangan plus penyerang barunya, Riyad Mahrez. Guardiola bakal menurunkan tim lebih kuat ketika menghadapi The Reds. (REUTERS/JON)