Atlet dan Ofisial Indonesia Ditanggung Asuransi AXA Mandiri
Oleh
Buyung Wijaya Kusuma
·2 menit baca
TIM MEDIA CDM/ HERYZA
Chef de Mission Kontingen Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin saat memimpin rapat koordinasi dengan pengurus pusat dan pengurus besar semua cabang olahraga pada Jumat (27/7/2018). Ia menjelaskan bahwa semua atlet dan ofisial kontingen Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018 mendapat jaminan penuh asuransi jiwa dan kesehatan.
JAKARTA, KOMPAS — Atlet dan ofisial kontingen Indonesia yang akan berlaga di Asian Games 2018 mendapat jaminan penuh asuransi jiwa dan kesehatan selama Asian Games berlangsung. Atlet tim Indonesia pada Asian Games nantinya berjumlah hampir 1.000 orang dan didukung ofisial sekitar 500 orang.
”Ini adalah wujud dukungan kepada para atlet pahlawan bangsa,” kata Chef de Mission Kontingen Indonesia Komisaris Jenderal Syafruddin dalam rapat koordinasi dengan pengurus pusat dan pengurus besar semua cabang olahraga pada Jumat kemarin, seperti rilis yang diterima Kompas, Sabtu (28/7/2018).
Secara khusus, bahkan untuk atlet peraih medali emas akan mendapat tambahan asuransi jiwa selama satu tahun pasca-Asian Games. ”Asuransi ini kita dapatkan dari sponsor tim Indonesia, yakni AXA Mandiri,” ujar Syafruddin.
TIM MEDIA CDM/ HERYZA
Pengurus cabang olahraga berfoto bersama dengan Chef de Mission Kontingen Indonesia Syafruddin seusai rapat koordinasi untuk memantapkan pencapaian target medali emas di markas kontingen Indonesia di Jakarta, Jumat (27/7/2018).
Kredit KPR
Selain asuransi, atlet juga akan mendapat bantuan khusus kredit pemilikan rumah (KPR), bahkan kepada atlet muda yang masih berumur 18 tahun. Bantuan kemudahan dan keringanan cicilan KPR disiapkan Komite Olahraga Indonesia (KOI) bekerja sama dengan Bank BTN.
”Syaratnya mudah dan ringan. Ini juga bagian dari penghargaan negara untuk timnas di Asian Games agar atlet berprestasi maksimal,” kata Syafruddin.
Dalam rapat yang berlangsung di gedung sekretariat CdM di kompleks PTIK, Jakarta Selatan, Syafruddin juga mendengarkan masukan, keluhan, dan usulan-usulan dari para pengurus cabang olahraga.
”Waktu persiapan semakin sempit. Kita harus makin solid dan koordinasi harus makin kuat sampai pada hal teknis. Tetapi, semua masalah pasti kita selesaikan,” kata Syafruddin.
Syafruddin juga memaparkan tugas penting lainnya yang diberikan negara kepada dirinya untuk menyampaikan undangan khusus kepada Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un.
”Saya Minggu, 29 Juli, akan berangkat ke Korea Utara untuk menyampaikan undangan kepada Pemimpin Korea Utara agar bersedia hadir dalam ajang Asian Games,” ujar Syafruddin.
