SUZUKA, KOMPAS Dua pebalap Astra Honda Racing Team, Tommy Salim dan M Febriansyah, ditargetkan meraih podium pada balapan Suzuka Endurance 4 Hours World Championship yang akan berlangsung Sabtu (28/7/2018) ini, di Sirkuit Internasional Suzuka, Jepang. Pesaing terberat mereka adalah para pebalap dari Thailand dan Malaysia.
Senior Manager Safety Riding and Motorsport PT Astra Honda Motor Anggono Iriawan optimistis kedua pebalap muda binaan AHM tersebut bisa menembus podium. ”Balapan ini bukan pada kecepatan, melainkan ketahanan. Apalagi prakiraan cuaca besok 95 persen akan hujan, itu yang disukai pebalap kita,” ujarnya, Jumat (27/7).
Turun dengan motor Honda CBR600RR, kedua pebalap tampil impresif pada dua kali kualifikasi, kemarin. Catatan waktu keduanya makin membaik. Mereka pun sudah sekitar dua pekan berlatih dan mempersiapkan diri di Suzuka untuk menghadapi kejuaraan ini.
Tommy, yang turun sebagai pebalap pertama, mengaku semakin menemukan celah untuk menaklukkan tikungan-tikungan di Sirkuit Suzuka. ”Hari ini (Jumat) saya merasa semakin mudah melalui tikungan-tikungan, terutama di sektor satu,” ujarnya.
Pada dua kali kualifikasi, kemarin, sejumlah pebalap terjatuh di sektor satu, terutama di tikungan S. Kualifikasi sempat beberapa kali dihentikan karena para pebalap yang jatuh.
Febriansyah, yang turun sebagai pebalap kedua, mengatakan, pesaing terberat untuk meraih podium adalah pebalap dari tim-tim Thailand dan Malaysia. ”Kami akan bertarung untuk meraih podium. Saya juga berharap turun hujan karena saya dan Tommy sudah terbiasa bertarung di lintasan basah,” ujarnya.
Tunjukkan potensi
Untuk ajang balap ketahanan 8 jam, pebalap andalan Indonesia, Andi Farid Izdihar, yang tampil bersama Tim Honda Asia-Dream Racing juga tampil impresif. Pebalap yang biasa disapa Andi Gilang itu tampil sebagai pebalap ketiga setelah pebalap Malaysia, Muhammad Zaqhwan Zaidi, dan pebalap Australia, Troy Herfoss.
Tampil di balap ketahanan 8 jam merupakan yang pertama bagi Andi Gilang. Meskipun demikian, baginya Sirkuit Suzuka sudah tidak asing lagi karena dia pernah meraih podium kedua di ajang balap ketahanan 4 jam di sirkuit itu pada 2015.
”Dibandingkan dengan dua rekan satu timnya, Andi Gilang termasuk yang sedikit pengalamannya di ajang ini, tapi dia sudah menunjukkan potensi sebagai pebalap yang mampu bersaing,” kata Anggono.
Persaingan di ajang balap 8 jam tahun ini cukup ketat karena hadirnya sejumlah pebalap berpengalaman di ajang balap motor MotoGP. Salah satunya adalah Randy De Puniet yang membela Tim Honda Musashi RT Harc-Pro. Balap ketahanan 8 jam akan digelar Minggu (29/7), dari siang hingga malam.