SUZUKA, KOMPAS Duo pebalap binaan Astra Honda Racing Team atau AHRT, Tommy Salim dan Muhammad Febriansyah, gagal mencapai target masuk tiga besar di ajang Suzuka 4 Hours Endurance World Championships di Sirkuit Internasional Suzuka, Jepang, Sabtu (28/7/2018). Balap motor ketahanan itu dimenangi Tim Yamaha Racing Thailand.
Meski gagal meraih podium, pencapaian keduanya pada debut di ajang ketahanan 4 jam itu layak diapresiasi karena mampu menyelesaikan 93 putaran di peringkat keempat.
Tommy, yang turun sebagai pebalap pertama, sempat keteteran di awal start yang diwarnai hujan. ”Waktu start, engine stop masif off dan persneling masih netral, harusnya sudah dimasukkan gigi satu sehingga saya harus mulai dari awal dan melorot di posisi kesebelas”, kata Tommy.
Cuaca hujan di awal balapan, seperti yang diperkirakan sebelumnya, menjadi penyemangat Tommy yang memang menyukai lintasan basah. Meski sempat tercecer, perlahan tetapi pasti ia mulai menyodok hingga berada di posisi kelima sebelum digantikan Feri, sapaan akrab Muhammad Febriansyah.
Feri yang turun sebagai pebalap kedua langsung melaju dan tak sampai lima belas menit bisa menembus posisi kedua. Hingga sekitar 2 jam balapan berlangsung, Feri masih bertahan di posisi kedua. Setelah sekitar 2 jam balapan berlangsung, hujan mulai berhenti dan cuaca berubah panas. Feri yang tampil stabil harus masuk ke pit untuk digantikan Tommy, sekaligus mengganti ban kering. Sayang, penggantian ban menghabiskan waktu 2 menit sehingga berpengaruh ke posisi tim.
Selain penggantian ban, kendala lain yang dihadapi adalah kecelakaan yang dialami pebalap lain sehingga safety car keluar. Kondisi itu juga mengganggu ritme balapan.
”Kalau tidak ada safety car, saya yakin anak-anak mampu meraih podium, bahkan posisi kedua bisa dicapai. Perhitungan kami, dua tim yang di depan akan masuk pit untuk mengisi bahan bakar sehingga kami bisa maju. Namun, keluarnya safety car membuat balapan melambat dan dua tim itu bisa menghemat bahan bakar sampai akhir,” kata Senior Manager Safety Riding and Motorsport PT Astra Honda Motor, yang juga Manajer AHRT, Anggono Iriawan.
Sementara itu, pebalap Indonesia binaan AHM, Andi ”Gilang” Farid Izdihar, akan turun di ajang Suzuka Endurance 8 Hours hari ini. Gilang bersama pebalap Muhammad Zaqhwan Zaidi (Malaysia) dan Troy Herfoss (Australia) tergabung di Tim Honda Asia-Dream Racing. Balapan diperkirakan seru karena turunnya tim-tim pabrikan dan pebalap berpengalaman di MotoGP.