BUDAPEST, SABTU - Hujan yang semakin deras pada saat kualifikasi kedua dan ketiga (Q2-Q3) Grand Prix Formula 1 Hongaria, Sabtu (28/7/2018), membuat para pebalap kesulitan untuk mencetak waktu terbaik. Banyak pebalap keluar lintasan di beberapa lokasi berbeda di Sirkuit Hungaroring akibat trek yang licin, sementara kondisi trek juga bervariasi—antara sangat basah dan sedikit basah.
Dalam kondisi sulit itu, pebalap Mercedes, Lewis Hamilton, mampu menjadi yang tercepat di sesi kualifikasi. Pebalap asal Inggris itu akan memulai balapan GP Hongaria, Minggu (29/7), dari posisi terdepan.
Hamilton mencetak waktu tercepatnya pada putaran terakhir, menggeser rekan setimnya, Valtteri Bottas, yang juga mencetak waktu terbaiknya pada putaran terakhir. Dominasi dua Mercedes dalam kondisi hujan itu bisa menjadi petunjuk bagaimana performa mobil pabrikan Jerman itu dalam kondisi trek basah.
Posisi ketiga dan keempat ditempati dua pebalap Ferrari, Kimi Raikkonen di posisi ketiga dan Sebastian Vettel di posisi keempat.
”Ini sangat bagus bagi tim, bisa meraih posisi pertama dan kedua. Kami tidak menduga bisa mendapatkan ini karena Ferrari sangat cepat sepanjang pekan ini. Akan tetapi, langit terbuka, hujan turun, dan ini pertarungan yang adil,” tutur Hamilton saat diwawancarai seusai kualifikasi.
Hal ini akan menjadi posisi pole keenam kalinya bagi Hamilton di sirkuit Hungaroring.
Raikkonen, yang tampak sangat senang mengalahkan rekan setimnya, mengungkapkan, ”Ini tidak ideal, tetapi yang terpenting adalah bahwa mobil sangat bagus dan bisa dikemudikan dalam kondisi hujan hari ini. Besok adalah hari yang lain, kami akan terus berusaha,” ujarnya.
Kejutan datang dari pebalap Toro Rosso, Pierre Gasly, yang mampu menempati posisi ke-6, dan juga pebalap Renault, Carlos Sainz Jr, yang akan berlomba dari posisi ke-5.
Kondisi trek yang sangat basah akibat hujan menjadi petaka bagi dua pebalap Red Bull. Max Verstappen masih bisa mendapatkan posisi ke-7, sedangkan Daniel Ricciardo akan memulai balapan dari posisi ke-12.
”Saya tidak pernah merasakan keseimbangan. Kondisi basah kali ini sangat buruk. Sulit dipercaya, tergelincir di hampir semua tempat, tidak punya daya cengkeram sama sekali,” ujar Verstappen seperti dikutip Motorsport.com.
Peluang Mercedes
Dari hasil kualifikasi kemarin terlihat mobil tim Mercedes bisa lebih unggul daripada rival terkuatnya, Ferrari, dalam kondisi trek basah. Oleh karena itu, jika balapan GP Hongaria berlangsung dalam kondisi trek basah, Lewis Hamilton berpeluang besar semakin memperlebar jarak perolehan poinnya dari pebalap Ferrari, Sebastian Vettel.
Akan tetapi, dalam kondisi trek kering, mobil-mobil tim Ferrari terlihat bisa mengungguli Mercedes. Dalam kondisi trek basah, mobil Ferrari relatif lebih sulit dikendalikan meskipun sudah menggunakan ban basah.
Bila kondisi balapan berubah- ubah, dari kondisi kering ke basah atau sebaliknya, atau variasi kering-basah-kering, kecepatan pebalap dan timnya dalam memutuskan penggantian ban akan sangat menentukan. Keterlambatan mengganti ban, seperti dialami Vettel di GP Jerman, pekan lalu, akan merugikan. (OKI)