Jorge Lorenzo, pebalap Spanyol yang memperkuat tim Ducati, merayakan keberhasilannya memenangi MotoGP Italia di Sirkuit Mugello, Italia, 3 Juni 2018.
BRNO, SELASA - Pemimpin Honda MotoGP Alberto Puig yakin Jorge Lorenzo akan bisa beradaptasi dengan motor Honda. Meski demikian, dia tidak bisa memastikan berapa lama waktu yang dibutuhkan Lorenzo untuk beradaptasi dengan motor Honda serta seberapa cepat pebalap Spanyol itu bisa memacu motor itu.
”Lorenzo memiliki tiga gelar juara dunia MotoGP. Kami yakin dia memiliki potensi untuk memberikan hasil bagus dengan motor kami. Kami mengharapkan dia akan berusaha mencapai tingkat tertinggi dan membalap untuk menang, seperti dia lakukan pada masa lalu,” tutur Puig dikutip Motorsport.com, Selasa (31/7/2018).
Bos Honda MotoGP itu menyadari, Lorenzo memerlukan waktu untuk beradaptasi dengan motor Honda, setelah dia pindah dari Ducati ke Honda mulai musim depan. Sebelum di Ducati, Lorenzo membalap untuk tim pabrikan Yamaha.
”Anda tidak pernah tahu bagaimana seorang pebalap bisa beradaptasi dengan sebuah mesin. Terkadang mudah, terkadang juga tidak mudah. Dia membutuhkan waktu cukup lama untuk memahami Ducati. Namun, begitu memahaminya, dia memenangi dua balapan berurutan,” kata Puig.
Menurut Puig, Lorenzo memiliki hasrat yang kuat untuk memenangi balapan bersama Honda. ”Seberapa cepat? Kami tidak tahu. Kapan dia akan bisa cepat? Kami juga tidak tahu. Namun, kami percaya dengan potensi dan karier membalapnya. Dia tidak datang ke Honda untuk berada di belakang di trek,” katanya.
Lorenzo akan menggantikan Dani Pedrosa yang memutuskan pensiun pada 2019. Puig pun melihat Lorenzo memiliki banyak kesamaan dengan Pedrosa sehingga akan mempermudah transisi penggantian pebalap di tim Repsol Honda.
”Keduanya (Lorenzo dan Pedrosa) adalah pebalap yang halus. Lorenzo mempertahankan kecepatannya di tikungan ketika dia meyakininya. Dani bagus saat menikung dan melarikan motornya. Memiliki dua pebalap berbeda sangat menarik bagi kami karena Anda bisa mengembangkan mesin-mesinnya. Anda bisa belajar, berusaha melihat dengan cara-cara berbeda,” papar Puig.
Kendala di tikungan
Seusai menjalani liburan beberapa hari, Pedrosa berangkat ke Brno dengan target meraih podium. ”Untuk bisa melakukan itu, kami harus meningkatkan kepercayaan diri dan setelan motornya karena sejauh ini kami terus menghadapi sejumlah masalah. Kami perlu lebih baik di tikungan karena saat ini saya tidak bisa membelokkan motor dengan cukup cepat, khususnya di tengah tikungan dan setelah keluar dari tikungan,” ungkap Pedrosa dikutip Crash.net, Selasa.
Pedrosa yang telah meraih dua kemenangan di Brno, yaitu pada 2012 dan 2014, juga telah melakukan uji coba bersama rekan setimnya, Marc Marquez, di Brno bulan ini. (OKI)
