Sean Petik Pengalaman dari Tes Pirelli dengan Toro Rosso
Oleh
Prasetyo Eko P
·3 menit baca
MOGYOROD, KAMIS — Pebalap Indonesia, Sean Gelael, mendapat pengalaman berharga dari hasil tes Pirelli bersama tim Formula 1 Toro Rosso di Sirkuit Hungaroring, Hongaria. Tes di Hungaroring ini menjadi pengalaman yang penting karena Sean dipercaya untuk memberi masukan kepada tim dari hasil tes ban baru Pirelli yang akan dipakai musim 2019.
”Saya menjalani dua pengalaman yang berbeda pada tes F1 kali ini. Di hari pertama saya harus merasakan banyak set ban tanpa mengetahui jenis compound-nya. Ini bagus untuk mengasah feeling terhadap ban dan mengenali lebih jauh karakter ban Pirelli,” kata Sean dalam rilisnya, Kamis (2/8/2018).
Sean menuntaskan program tes dua hari dengan hasiil yang bagus dan mampu memenuhi harapan tim Toro Rosso. Bagi Sean, tes bersama Tim Formula 1 Scuderia Toro Rosso bukanlah yang pertama.
Sean mendapat kesempatan untuk mencoba sesi kualifikasi dengan dua ban paling lunak, yaitu ultrasoft dan hypersoft pada tes hari kedua. ”Secara umum, saya bisa memenuhi harapan tim meskipun masih ada celah untuk bisa lebih baik lagi.” ujar Sean.
Pada tes pertama, Selasa (31/7/2018), Sean yang memakai mobil Brandon Hartley menjalani program tes hampir tujuh jam. Sean menyelesaikan 143 lap atau lebih kurang 600 kilometer dengan 15 set ban.
Dalam tes ini tujuannya bukanlah mencari waktu terbaik. Pirelli ingin menguji beberapa compound untuk pembuatan ban di F1 tahun 2019. Karena itu, Sean tidak diberi tahu jenis ban yang dipakai untuk tes.
Setelah tes, Sean diminta memberi masukan soal performa ban dari apa yang dia rasakan di trek. Masukan Sean akan menjadi patokan Pirelli untuk pembuatan ban musim depan.
Tidak cuma Sean, beberapa pebalap lain juga pernah menjalani tes serupa, seperti Sebastian Vettel dan Nicholas Latifi yang juga melakukan tes Pirelli dalam tes awal musim F1 di Barcelona, April lalu. Posisi Vettel dan Latifi saat itu juga di belakang pebalap lain karena memang target dalam tes ini bukan mencari waktu terbaik.
Pada tes kedua, Sean diberi kesempatan menjalani tes kualifikasi. Dengan ban medium, Sean membuat catatan waktu terbaik 1 menit 21,215 detik. Catatan waktu tersebut bisa diperbaiki Sean dengan menggunakan ban warna ungu, ultrasoft. Torehan waktunya 1 menit 19,973 detik.
Pada sesi terakhir, Sean diberi kesempatan menggunakan ban hypersoft. Catatan waktunya pun semakin membaik, yakni 1 menit 19,046 detik. Torehan waktu Sean di urutan ke-4 setelah Kimi Raikkonen, Robert Kubica, dan Lando Norris.
”Kali ini Sean menunjukkan perkembangan yang pesat dibandingkan tahun lalu. Dari segi teknis, ia tak banyak melakukan kesalahan. Racing line-nya lebih rapi dan mencatat waktu yang cukup kompetitif,” kata bos Toro Rosso Franz Tost.
Instruktur pebalap Toro Rosso Peter Belman menambahkan, ”Sean belajar banyak selama tes dua hari ini, terutama dalam memahami racing line. Ini bagus untuk meningkatkan kepercayaan dirinya saat kualifikasi yang selama ini belum optimal”. (*)
Editor:
Bagikan
Kantor Redaksi
Menara Kompas Lantai 5, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.
Tlp.
+6221 5347 710
+6221 5347 720
+6221 5347 730
+6221 530 2200
Kantor Iklan
Menara Kompas Lantai 2, Jalan Palmerah Selatan 21, Jakarta Pusat, DKI Jakarta, Indonesia, 10270.